Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mendikbud: Ada Ketimpangan Pendidikan di Wamena dan Nduga Dibandingkan Daerah Lain

Kompas.com - 15/10/2019, 14:52 WIB
Dhias Suwandi,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JAYAWIJAYA, KOMPAS.com - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy pada Selasa (15/10/2019) mengunjungi Distrik Keneyam, Kabupaten Nduga, dan Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua.

Dari hasil kunjungan tersebut, ia mengakui terjadi ketimpangan perkembangan dunia pendidikan di dua kabupaten tersebut bila dibandingkan dengan daerah lain di Indonesia.

Baca juga: Dikunjungi Mendikbud, Ini Kondisi Pelajar Pengungsi Nduga di Keneyam

"Kita melihat antara Nduga dan Wamena saja itu ketimpangan pendidikan masih sangat kelihatan ya, dan ini yang merupakan PR (pekerjaan rumah) besar yang harus diselesaikan di Negara ini," ujar Muhadjir, di Wamena.

Ia berjanji akan memberikan perhatian khusus bagi dunia pendidikan di Jayawijaya dan Nduga meski ketimpangan juga terjadi di beberapa daerah di Jawa.

Pada kesempatan itu, Muhadjir membagikan gawai kepada 100 pelajar SMA di Wamena sebagai realisasi program digitalisasi pendidikan di wilayah tersebut.

Untuk Nduga, keterbatasan jaringan telekomunikasi membuat program yang sama belum dapat diimplementasikan.

Baca juga: Kemenhub Galang Dana Pemulihan Wamena, Terkumpul Rp 1,5 Miliar

"Tetapi di sana (Nduga) belum mungkin untuk digitalisasi sekolah karena di sana perangkat jaringan internet dan listrik belum memadai, saya rasa bertahap. Sementara, yang di Wamena saya anggap sudah bagus. Nanti termasuk yang program digitalisasi sekolah saya kira sudah bisa dimulai," tutur dia.

Usai kegiatan yang dilakukan di SMPN 2 Wamena tersebut, Muhadjir yang didampingi Bupati Jayawijaya Jhon Banua melakukan tatap muka dengan para guru di Gedung Ukumiarek Aso.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com