Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Kasus Suami Tembak Pria yang Diduga Selingkuhan Istri, Sakit Hati hingga Terancam 5 Tahun Penjara

Kompas.com - 15/10/2019, 09:02 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - DL (30) warga Desa Sialang Jaya, Kecamatan Rambah, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Riau, ditangkap polisi karena menembak seorang pria berinisial M yang diduga selingkuhan istrinya dengan menggunakan senapan angin, Sabtu (12/10/2019) sekitar pukul 08.10 WIB.

Akibat kejadian itu, M mengalami luka tembak di bagian perut, oleh warga korban dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.

Kanit Reskrim Polsek Rambah Bripka Arif Arman mengungkapkan, tersangka mengaku sakit hati karena korban diduga berselingkuh dengan istrinya.

Berikut ini fakta selengkapnya:

1. Kronologi kejadian

Ilustrasi penembakan.Shutterstock Ilustrasi penembakan.

Arif mengatakan kejadian berawal saat pelaku lewat di depan rumah korban di Desa Sialang Jaya, Kecamatan Rambah, Rohul.

Tersangka saat itu membawa sepucuk senapan angin. Alasannya, senapan angin itu digunakan untuk menembak monyet di kebun durian yang sedang berbuah.

Saat bertemu dengan korban, tersangka menanyakan persoalan dugaan perselingkuhan dengan istrinya.

Namun, korban tidak merespons. Karena tidak direspons, tersangka dan korban sempat adu mulut.

"Pengakuan pelaku awalnya korban mendekat. Kata pelaku, jangan mendekat nanti ku tembak kau. Lalu korban memegang ujung senapan angin, langsung ditembak pelaku," kata Arif saat dihubungi Kompas.com, Senin (14/10/2019).

Setelah terkena satu kali tembakan di perut, korban langsung terjatuh.

Istri korban, Risda Yanti (34), yang melihat kejadian itu langsung berteriak meminta tolong ke tetangganya, sedangkan tersangka kabur meninggalkan lokasi kejadian.

Baca juga: Kronologi Suami Tembak Pria yang Diduga Selingkuhan Istri dengan Senapan Angin

2. Mengaku sakit hati

IlustrasiThinkstock Ilustrasi

Kepada polisi, tersangka mengaku sakit hati karena korban diduga berselingkuh dengan istrinya.

"Pelaku menembak korban cuma gara-gara diduga selingkuh dengan istrinya. Cuma kejadiannya sudah beberapa tahun yang lalu," ungkapnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com