Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/10/2019, 20:29 WIB
Dian Ade Permana,
Khairina

Tim Redaksi

UNGARAN, KOMPAS.com - Kecelakaan kembali terjadi di ruas tol Boyolali-Salatiga.

Akibat kecelakaan yang terjadi Senin (14/10/2019) siang tersebut, satu orang meninggal dunia dan seorang lainnya mengalami luka.

Kasubbag Humas Polres Ungaran Iptu Budi Supraptono mengatakan, korban meninggal dalam kecelakaan ini bernama Triyanto (25) warga Dusun Tari Wetan RT 08 RW 02 Desa Sumber Kecamatan Simo Kabupaten Boyolali.

Baca juga: Ambulans Kecelakaan di Tol Pejagan-Pemalang Diduga Tersangkut Truk dan Terseret 200 Meter

Sementara korban luka ringan bernama Agus Widodo (31), warga Dusun Gabungan I RT 01 RW 04 Desa Songbayu Kecamatan Girisubo Kabupaten Gunungkidul, mengalami luka sesak di dada.

Menurut Budi, kecelakaan tersebut terjadi di jalan tol Boyolali-Salatiga, Dusun Semagu, Desa Barukan, Susukan, Kabupaten Semarang KM 466.400.

"Kecelakaan tunggal, seorang meninggal dan seorang luka. Korban dalam perjalanan arah Boyolali ke Salatiga," terangnya.

Baca juga: Mesin Over Running, Penyebab Truk Hino Kecelakaan di Tol Cipularang

Kejadian bermula saat Daihatsu Gran Max AD 1846 TT yang dikemudian Triyanto melintas di lokasi tersebut.

Sesampainya di KM 466.400 jalur B, sopir tidak dapat menguasai kemudi sehingga kendaraan oleng ke kiri, masuk ke parit, dan terjadilah kecelakaan.

Kendaraan berjenis mobil pick up berwarna hitam tersebut mengalami ringsek parah di bagian depan dan bagian bak miring.

Kecelakaan tersebut mengakibatkan Triyanto mengalami luka robek pada kepala bagian atas dan meninggal dunia di lokasi kejadian.

Selain mengakibatkan korban meninggal, kerugian materiil akibat kecelakaan ini diperkirakan sekitar Rp 5 juta.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com