Para Bacalon Wali Kota Samarinda Penjaringan PDI-P Ramai-ramai Siapkan Isi Tas

SAMARINDA, KOMPAS.com - Para bakal calon (bacalon) wali kota dan wakil wali kota Samarinda hasil penjaringan DPC PDI-P menyatakan telah menyiapkan dana untuk Pilkada Samarinda 2020.

Hal itu disampaikan beberapa bacalon menanggapi pernyataan Ketua DPC PDI-P Samarinda Siswadi usai acara silaturahmi dan sosialisasi para bacalon di Ballroom Hotel Mesra Samarinda, Sabtu (12/10/2019).

Siswadi menyebut tiga syarat penentu jika ingin bacalon dipilih PDI-P yaitu elektabilitas, kapasitas dan isi tas.

Isi tas yang dimaksud Siswadi adalah pembiayaan selama Pilkada Samarinda.

Menanggapi soal isi tas, salah satu bacalon Andi Harun yang juga Ketua DPD Gerindra Kaltim mengatakan, memutuskan maju sebagai calon wali kota Samarinda dan mendaftar ke sejumlah partai artinya sudah menyiapkan segala hal termasuk urusan isi tas.

"Enggak ada masalah," ucap dia.

Baca juga: Pilkada Samarinda, Ketua DPD Gerindra Kaltim Ikut Penjaringan PDI-P

Hanya saja, ia enggan membeberkan total dana yang disiapkan maju pada Pilkada Samarinda.

Andi bukan orang baru dalam politik. Dia pernah maju sebagai calon wali kota Samarinda pada 2010, tapi kalah.

Kesiapan isi tas juga disampaikan Meiliana, pensiunan PNS di lingkungan Pemprov Kaltim.

Mantan Plt sekprov Kaltim ini mengatakan, dia sudah menyiapkan pembiayaan Pilkada Samarinda.

Hanya, Meiliana dia tak ingin menyebut nominal yang disiapkan.

"Insya Allah siap. Ketika kami sudah putuskan maju sebagai bakal calon pilkada dan mendaftar ke sejumlah partai, tentu kami sudah siap soal isi tas," ujar dia.

Meiliana berharap agar dipilih oleh DPP PDI-P sebagai calon wali kota pada Pilkada Samarinda 2020.

Dia bahkan tegas bersikap ingin menjadi kader PDI-P jika dipilih oleh partai berlambang banteng moncong putih.

Bacalon lainnya, Apri Gunawan dari kalangan pengusaha juga menyatakan kesiapannya soal finansial.