Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganjar Usulkan agar Esemka Produksi Mobil Pengangkut Sampah

Kompas.com - 12/10/2019, 19:03 WIB
Dian Ade Permana,
Irfan Maullana

Tim Redaksi


UNGARAN, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengusulkan agar Esemka membuat mobil khusus pengangkut sampah. Pembuatan mobil pengangkut sampah tersebut akan sinergis dengan program Presiden Joko Widodo yang mengutamakan produk dalam negeri.

"Ya nanti kami dorong Esemka buat desain yang sesuai, 'Hei Esemka bikin dong mobil pengangkut sampah yang desainnya khusus, bisa angkut sampah kering dan sampah basah', apalagi kan Esemka jual mobil murah, bisa diinovasi tuh," kata Ganjar dalam Kongres Sampah di Desa Kesongo, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang, Sabtu (12/10/2019).

Menurut Ganjar, mobil khusus tersebut dapat menjaga agar sampah tidak 'selingkuh'. Maksudnya, meski sudah dipilah di masyarakat, terkadang karena tidak ada mobil khusus, sampah yang dikumpulkan akhirnya tercampur saat diangkut menuju tempat pembuangan akhir.

Baca juga: Usulan Desain MPV dan Mobil Mewah Esemka Viral

"Mobil pengangkut itu perlu dan penting, agar sampah yang ada di rumah tangga bisa segera tertangani. Soal desain mobilnya, mari nanti kita rumuskan bareng-bareng," ujar Ganjar.

Soal Kongres Sampah, Ganjar berharap bisa mengeluarkan rekomendasi yang segera ditindaklanjuti. Dengan dasar rekomendasi tersebut, akan dimunculkan regulasi yang diteruskan ke pemerintah kota/kabupaten hingga tingkat desa.

"Jika kongres ini sudah cukup ya segera ditindaklanjuti. Namun, jika kurang, nanti kami bikin kongres kedua atau ketiga. Tujuannya jelas, sampah ditangani dan diolah, dimanfaatkan," kata Ganjar.

Dia menilai, produk olahan sampah bisa memberi manfaat ekonomis. Ganjar mencontohkan kripik berbahan eceng gondok yang rasanya enak.

"Ada juga ini kerajinan kombinasi plastik dan eceng gondok. Pokoknya ayo berpikir agar sampah tidak semakin banyak, tapi sampah membawa berkah," ungkapnya.

Baca juga: Sketsa Sedan Sport Esemka Bernama Concept FG-9

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com