KEBUMEN, KOMPAS.com - Selain untuk memborgol pelaku kejahatan, borgol ternyata punya fungsi lain yang tidak banyak diketahui orang.
Dalam teknik bela diri Polri, borgol ternyata bisa digunakan sebagai alat pertahanan dan alat untuk melumpuhkan musuh.
Pada kesempatan apel besar yang digelar Polres Kebumen, Jawa Tengah, Sabtu (12/10/2019), Kapolres Kebumen AKBP Rudy Cahya Kurniawan mengatakan, borgol dapat diaplikasikan dalam teknik bela diri Polri.
Dalam gerakan dasar, borgol bisa digunakan sebagai alat pemukul serta alat untuk menangkis pukulan lawan di luar fungsi asli sebagai borgol.
Baca juga: Borgol Anak Perempuan Usia 6 Tahun karena Tantrum, Seorang Petugas Polisi Diskors
"Dengan demikian, sebagai anggota Polri, borgol harus selalu kita bawa saat bertugas," kata Rudy melalui keterangan tertulis, Sabtu.
Pada kesempatan setelah apel, Kasat Tahti Polres Kebumen Ipda Suwarto yang juga instruktur bela diri Polres Kebumen memperagakan cara menggunakan borgol di luar fungsi lazimnya. Peragaan diikuti seluruh personel.
"Ini juga sebagai upaya kami dalam meningkatkan kemampuan para personel dalam melaksanakan tugasnya. Para personel harus mahir dalam beladiri," kata Suwarto.
Baca juga: Tolak Bayar Tagihan, Pengunjung Karaoke Todongkan Pistol dan Borgol Karyawan
Borgol adalah alat penahan yang dirancang untuk menyatukan kedua pergelangan tangan seseorang untuk mencegah seseorang lari dari tahanan.
Biasanya terdiri dari dua gelang yang dihubungkan dengan rantai pendek, setiap gelang dapat dibuka dan ditutup dengan kunci serta terbuat dari logam.
"Sifatnya yang cukup keras, oleh anggota Polri bisa digunakan sebagai alat untuk melumpuhkan musuh," ujar Suwarto.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.