Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gempa Susulan di Ambon Terus Terjadi, Warga Gelar Doa Bersama

Kompas.com - 11/10/2019, 21:54 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Ribuan umat muslim di Kota Ambon, Maluku menggelar dzikir dan doa bersama di Masjid Raya Al Fatah, Ambon, Jumat (11/10/2019) malam.

Zikir dan doa bersama yang diprakarsai oleh Pemerintah Daetah Provinsi Maluku ini dilakukan menyusul gempa susulan yang masih terus mengguncang Kota Ambon dan sekitarnya hingga saat ini.

Acara doa dan dzikir bersama ini dipimpin langsung oleh Imam Masjid Raya Al-Fatah Ambon, ustaz H. R.R. Hassannusi.

Dalam kegiatan itu, ribuan warga yang memadati masjid terbesar di Maluku itu dengan khusyuk melantunkan puji-pujian serta memanjatkan doa agar berbagai bencana yang terus terjadi dapat segera berlalu.

Baca juga: Trauma Gempa Ambon, Warga Memilih Dirawat di Halaman Rumah Sakit

Saat membuka kegiatan itu, Hasanusi mengimbau agar masyarakat Maluku, terkhususnya umat Islam untuk senantiasa  mendoakan keselamatan daerah Maluku dari bencana.

“Mengenai situasi yang kita alami ini, mari kita memohon perlindungan dan keselamatan yang hanya berasal dari Allah SWT, dan dengan terus tawassul pada Rasulullah SAW,” ajaknya.

Ia mendoakan agar Allah SWT memberikan ketenangan pada hati masyarakat Maluku, terutama yang terdampak bencana karena gempa bumi yang berkali-kali terjadi, dan dirasakan sudah lebih dari seminggu ini.

Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Maluku, Kasrul Selang, mengatakan pelaksanaan zikir dan doa bersama itu bertujuan untuk mendoakan para korban bencana gempa bumi di Maluku serta  para pengungsi diberi ketabahan, kesabaran dan dapat tawakal menghadapi ujian.

Baca juga: Wali Kota Ambon: 2.000 Rumah Warga Rusak Setelah Gempa Susulan

“Yang pertama, melalui pelaksanaan istiqasah, dzikir dan doa bersama ini kita berdoa untuk para korban agar arwahnya diterima di sisi Allah SWT dan untuk saudara-saudara di pengungsian agar mereka lebih sabar, tawakal menerima cobaan ini, “jelasnya kepada waratwan di Masjid Raya Al-Fatah Ambon, Jumat malam.

Dia juga menyebut zikir dan doa bersama itu juga dilakukan untuk meminta pertolongan Tuhan agar Maluku dapat dilindungi dan dijauhkan dari berbagai musibah.

"Zikir dan doa bersama ini juga sebagai mahabah kepada Allah SWT dan juga bentuk ikhtiar agar Maluku terhindar dari bencana yang lebih besar lagi,” katanya.

Baca juga: Antisipasi Gempa, Wali Kota Ambon Liburkan Semua Sekolah

Doa bersama di gereja

Rencananya doa bersama untuk Ambon dan Maluku juga akan dilakukan umat kristiani di gereja- gereja di Kota Ambon pada Minggu (13/10/2019) mendatang.

Pemerintah Kota Ambon sendiri telah mengeluarkan surat edaran kepada pimpinan umat beragama di Kota Ambon agar dapat meminta umatnya masing-masing menggelar doa bersama untuk memohon perlindungan Tuhan agar Ambon segera dijauhkan dari segala bencana

Untuk diketahui, berdasarkan data yang diterima Kompas.com dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Ambon, hingga Jumat malam (11/10/2019) gempa susulan di Pulau Ambon dan sekitarnya telah mencapai 1.387 kali gempa.

Dari ribuan kali gempa susulan yang terjadi itu, BMKG mencatat sebanyak 163 kali gempa ikut dirasakan warga di Pulau Ambon, Kairatu Kabupaten Seram Bagian Barat dan sebagian wilayah Kabupaten Maluku Tengah, selebihnya tidak dirasakan. 

Baca juga: Fakta Pasca-gempa Beruntun di Ambon, Kantor Pemerintahan dan Rumah Warga Hancur

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com