Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wali Kota Ambon: 2.000 Rumah Warga Rusak Setelah Gempa Susulan

Kompas.com - 11/10/2019, 18:37 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Khairina

Tim Redaksi

AMBON,KOMPAS.com-Wali kota Ambon Richard Louhenapessy mengungkapkan, jumlah rumah warga yang mengalami kerusakan terus bertambah setelah gempa susulan bermagnitudo 5,2 mengguncang Kota Ambon, pada Kamis (10/10/2019) kemarin.

Sebelumnya, saat gempa mengguncang Kota Ambon pada Kamis (26/9/2019) pekan lalu, jumlah rumah warga yang rusak di Kota Ambon sesuai data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Ambon mencapai 1.158 rumah.

Rinciannya, 654 rumah rusak ringan, 253 rumah rusak berat, dan 251 rumah rusak berat.

“Kali ini dia agak naik lagi, kalau untuk gempa pertama itu untuk rumah rusak berat, ringan dan sedang lebih seribu rumah, tapi kalau saya lihat sampai hari ini itu bisa 2.000 rumah yang sudah rusak baik baik ringan sedang maupun berat,” ungkap Richard kepada wartawan di Ambon, Jumat (11/10/2019).

Baca juga: Dalam Dua Pekan, Maluku Diguncang 1.334 Kali Gempa Susulan

Dia menjelaskan, saat ini jumlah kerusakan rumah warga tersebut masih bersifat sementara karena pihaknya masih terus mendata keseluruhan rumah warga yang rusak akibat gempa susulan yang terjadi pada Kamis kemarin.

“Tadi pagi itu saya dan Pak Wakil, Pak Sekot dan tim turun lagi untuk memastikan data-data teknis untuk dikonfirmasi dengan data lapangan supaya tidak salah karena kita ingin supaya data yang kita sampaikan itu akurat,” ujarnya.

Terkait jumlah kerusakan pada kantor pemerintahan, Richard mengaku ada beberapa kantor yang tidak bisa lagi digunakan karena rusak parah. Beberapa kantor masih bisa digunakan karena kontruksinya masih kuat sehingga hanya butuh diperbaiki.

Adapun jumlah korban jiwa akibat gempa susulan yang terjadi pada Kamis kemarin, dia memastikan bahwa hanya ada satu warga yang meninggal dunia dan delapan lainnya mengalami luka-luka.

Selanjutnya, untuk pengungsi di Ambon, Richard mengaku jumlahnya terus bertambah setelah terjadinya gempa bermagnitudo 5,2 pada Kamis kemarin.

”Jumlah pengungsi kembali bertambah, kalau kemarin itu tinggal 2.100 kepala keluarga, saat ini sudah naik lagi sekitar 8.000 kepala keluarga jadi dikalikan empat sajalah,” ujarnya.   

Baca juga: 1.181 Gempa Susulan Guncang Maluku hingga Senin Malam

Diberitakan sebelumnya, gempa susulan berkekuatan 5,2 magnitudo mengguncang Kota Ambon dan sekitarnya pada Kamis (10/10/2019).

Gempa tersebut menyebabkan 1 siswa SMP meninggal dunia dan sejumlah warga lainnya terluka.

Gempa tersebut juga merusak sejumlah bangunan kantor pemerintahan, rumah warga dan juga pasilitas publik lainnya.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com