Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS DAERAH

Aplikasi 'Siraru' Diharapkan Genjot Kunjungan Wisatawan ke Jabar

Kompas.com - 11/10/2019, 11:40 WIB
Mikhael Gewati

Penulis


KOMPAS.com
- Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar) melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan akan meluncurkan aplikasi Sistem Pariwisata Terpadu (Siraru). Aplikasi ini dharapkan dapat menggenjot kunjungan wisatawan melalui pendekatan digital.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jabar Dedi Taufik mengatakan, Provinsi Jawa Barat memiliki 1.924 destinasi wisata dengan karakteristik berbeda-beda.

Diharapkan aplikasi itu bisa menjadi panduan wisatawan yang ingin mengeksplorasi destinasi wisata di Jawa Barat.

"Isi aplikasi akan berkaitan dengan informasi dari mulai kuliner, hotel, juga transportasi yang dapat digunakan menuju lokasi tempat wisata," ungkap Dedi, di Bandung, Kamis (10/10/2019).

Ia menjelaskan, Siraru nantinya akan menghimpun informasi wisata dari level pemerintah pusat, provinsi, kabupaten kota serta penyedia jasa wisata.

Saat ini, kata Dedi, beragam data lokasi pariwisata pada program Siraru terus diperbaharui secara bertahap.

"Untuk itu, kami menggandeng berbagai elemen, baik dari asosiasi hotel, travel, pelaku kuliner," ujarnya.

Ia juga telah melaksanakan Fucus Grup Discusion (FGD) yang dihadiri oleh Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (ASITA), BJB, Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), Organda, Kepala Disparbud kupaten/kota dan Organisasi perangkat daerah.

"Juga dengan Bappeda terkait perencanaan penganggaran. Jadi kita kolaborasikan semuanya," jelasnya

Dedi menuturkan, rencananya aplikasi itu akan diluncurkan bersamaan dengan kegiatan West Java Festival pada November mendatang.

Wisatawan dan masyarakat nanti bisa mengakses Siraru melalui ponsel pintar yang dapat diunduh melalui playstore.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com