Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasca-penusukan Wiranto, Penjagaan Ma'ruf Amin Diperketat

Kompas.com - 11/10/2019, 08:43 WIB
Idham Khalid,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

MATARAM, KOMPAS.com - Komando Resort Militer (Korem) 162 Wira Bhakti memperketat penjagaan saat kedatangan Wakil Presiden terpilih Ma'ruf Amin ke Lombok untuk melaksanakan Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Mukernas MUI digelar Kamis (10/10/2019) hingga Minggu (13/10/2019).

Penjagaan ketat ini dilakukan mengingat insiden yang dialami oleh Menko Polhukam Wiranto  yang ditusuk di Alun-alun Pandeglang, Banten, Kamis. 

“Kita perketat pengamanan Bapak Wakil Presiden Maruf Amin. Jangan sampai  terjadi di Nusa Tenggara Barat, jangan sampai hal serupa terjadi seperti di Jawa Barat,” ungkap Komandan Korem CZI Ahmad Rizal Ramdhani, usai menghadiri peresmian lighting islamic centre, Kamis.

Baca juga: Polisi Benarkan Senjata yang Dipakai untuk Tusuk Wiranto adalah Kunai

Rizal menyebutkan, pihaknya akan melakukan pengamanan berlapis dengan menambahkan personel di sejumlah objek  terbuka maupun tertutup.

“Titik pengamanan sesuai dengan jumlah sasaran sesuai dengan jumlah objeknya yang telah dilaksanakan, kami tingkatkan menjadi dua kali jumlah pengamanan baik terbuka maupun tertutup. Namun, dalam hal ini kami maksimalkan yang tertutup,” ujar Rizal.

Selain penambahan di sejumlah sektor, personel sniper juga dipsangkan di beberapa titik yang dianggap rawan.

“Kami sudah persiapkan sniper juga untuk mengantisipasi. Jangan sampai terjadi hal yang kita tidak kita inginkan,” ujar Rizal.

Wiranto ditusuk seorang pria saat berada di Alun-alun Pandeglang, Banten.

Kapolsek Menes Kompol Darianto saat itu berupaya menghalau dan menarik pelaku. Namun, Darianto juga ditusuk pelaku lain yang merupakan seorang wanita.

Baca juga: Perintah Jokowi, Simpati Menteri, dan Permintaan Maaf Bupati Pandeglang Atas Penusukan Wiranto

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com