Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Ambon, Warga Panik Berhamburan ke Jalanan

Kompas.com - 10/10/2019, 14:05 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Delapan kali gempa yang terjadi secara beruntun kembali mengguncang Pulau Ambon dan sekitarnya, Kamis (10/10/2019) siang.

Gempa yang dirasakan sangat kuat getarannya itu membuat warga di Kota Ambon berhamburan dari rumah-rumah mereka untuk mencari tempat perlindungan yang dianggap aman.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, di sejumlah lokasi warga terlihat histeris dan sangat panik hingga ada yang menangis di jalan-jalan.

Baca juga: 13 Hari Pasca Gempa, Pengungsi di Seram Barat Belum Dapat Selimut, Tenda dan Obat

Beberapa warga mengarah ke lapangan terbuka.

“Semua keluar, ayo keluar, ayo lari cari tempat aman,” kata sejumlah warga dengan penuh kepanikan.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Ambon mencatat, gempa pertama yang mengguncang Kota Ambon berkekuatan 5,2 magnitudo pada pukul 13.39 WIT.

Pusat gempa berada di titik koordinat 3,57 Lintang Selatan dan 128,26 Bujur Timur, atau berlokasi di darat pada jarak 16 kilometer arah timur laut Kota Ambon, dengan kedalaman 10 kilometer.

Beberapa saat kemudian, tepatnya pada pukul 14.05 WIT, gempa susulan bermagnitudo 4,6 kembali mengguncang Kota Ambon dan sekitarnya.

Setelah itu, pada pukul 14.27 WIT gempa susulan bermagnitudo 3,8 kembali dirasakan warga.

BMKG mencatat, pascagempa bermagnitudo 5,2 hingga saat ini sudah terjadi delapan kali gempa susulan mengguncang Ambon dan sekitarnya.

Hingga kini belum ada laporan resmi mengenai dampak kerusakan ataupun korban luka serta meninggal dunia akibat gempa beruntun tersebut.

Hingga berita ini ditulis, warga di sejumlah kawasan, seperti Kebun Cengkeh, Galunggung, Batu Merah, Karang Panjang, Mardika, Belakang Soya, masih berada di pinggir jalan dan menjangkau lokasi yang lebih tinggi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com