Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selain Wiranto, Seorang Polisi Juga Terluka Tusuk

Kompas.com - 10/10/2019, 13:50 WIB
Acep Nazmudin,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

PANDEGLANG, KOMPAS.com - Selain melukai Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto, pelaku penyerangan juga disebut melukai seorang petugas polisi.

Hal itu diungkapkan seorang warga saksi kejadian, Madrain (27), Kamis (10/10/2019). Dia menyebut, polisi itu juga menjadi korban penusukan.

Madrain (27) menyebut, detik-detik penusukan terjadi sekitar pukul 12.00. Saat itu, Wiranto baru turun dari mobil untuk naik helikopter kembali ke Jakarta.

Baca juga: Detik-detik Wiranto Ditusuk Orang Tidak Dikenal di Pandeglang

"Rombongan berhenti, beberapa orang ikut menjaga Wiranto ketika turun dari mobil, tiba-tiba ada satu orang tidak dikenal menusuk Pak Wiranto, lalu ada satu orang perempuan lagi bercadar yang berusaha untuk menusuk," kata Madrain kepada wartawan di Alun-alun Menes, Kamis (10/10/2019).

Peristiwa penusukan terjadi di Alun-alun Menes, Kabupaten Pandeglang, seusai Wiranto menghadiri sebuah acara di Universitas Mathla'ul Anwar.

Setelah ditusuk, Wiranto langsung ambruk. Menurut Madrain, Wiranto ditusuk di bagian perut menggunakan pisau.

Baca juga: 2 Orang Terduga Pelaku Penyerangan Wiranto Diamankan

Wiranto dikabarkan langsung dibawa ke RSUD Berkah menggunakan helikopter.

Sementara Kapolres Pandeglang AKBP Indra Indra Lustrianto Amstono belum bisa memberikan penjelasan saat dikonfirmasi.

"Saya belum bisa kasih penjelasan, nanti ya," kata dia ketika dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com