Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Agar Bisa Sekolah, Pemkab Mojokerto Upayakan Kaki Palsu Bagi Gadis Penderita Kanker Tulang

Kompas.com - 09/10/2019, 18:07 WIB
Moh. SyafiĆ­,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

MOJOKERTO, KOMPAS.com - Silfi Qumairoh (14), gadis asal Mojokerto Jawa Timur, penderita kanker tulang yang kakinya diamputasi diupayakan agar tetap bisa sekolah.

Kepala Dinas Kesehatan Pemkab Mojokerto, Didik Chusnul Yakin mengatakan, pihaknya sudah mengikuti perkembangan penanganan kanker yang diderita Silfi sejak beberapa bulan lalu.

Menurut Didik, amputasi kaki dari putri pertama pasangan Faizun Laili Agustin (32) dan Mohammad Gozali (37) tersebut menjadi alternatif terbaik agar kondisi kesehatannya bisa terus dijaga.

"Kankernya ini sudah menjalar di atas lututnya, sehingga harus dioperasi karena kalau tidak diamputasi yang dikhawatirkan akan menjalar ke bagian tubuh yang lainnya," kata Didik, saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (9/10/2019).

Baca juga: Kisah Silfi Berjuang Melawan Kanker Tulang, Kaki Diamputasi hingga Ingin Sekolah Lagi

Pascaoperasi, lanjut Didik, pihaknya terus memantau dan mengawal kondisi Silfi. Fokus Pemkab Mojokerto, pada pemulihan kondisi tubuh.

Kondisi tubuh Silfi terlihat cukup memprihatinkan. Saat Kompas.com mengunjungi rumah tinggalnya, pada Rabu siang, kondisi tubuh Silfi sangat jauh dari kondisi ideal.

Tubuhnya nampak sangat kurus. Sedangkan rambutnya terlihat banyak yang rontok.

"Selanjutnya tetap menjadi perhatian kami. Kami lihat kondisinya tubuhnya kurus, rambutnya juga rontok akibat kemoterapi, jadi kami akan fokus pada pemenuhan gizinya agar kondisi badannya bisa kembali lagi," ujar Didik.

Kaki palsu

Didik mengatakan, meski divonis menderita kanker tulang, Silfi tetap tegar.

Gadis yang terpaksa berhenti sekolah sejak semester kedua kelas 1 SMP itu menunjukkan semangat luar biasa untuk sembuh.

Untuk menjaga asa Silfi, pihaknya mengupayakan fasilitasi kaki palsu setelah kondisinya dinyatakan stabil.

"Kalau nanti luka di kakinya yang diamputasi itu sudah sembuh, kami mengupayakan untuk (pemberian) kaki palsu. Kami mengapresiasi anak Silfi ini semangatnya luar biasa untuk sembuh," kata dia.

Sebelumnya diberitakan, pada Desember 2018, Silfi Qumairoh (14), gadis asal Mojokerto Jawa Timur, terjatuh saat beraktivitas di sekolah.

Meski tak ada luka ataupun lecet akibat terjatuh, bocah yang kala itu duduk di kelas I SMP merasakan sakit di lutut kaki bagian kanan.

Baca juga: Tidak ke Sekolah sejak September 2017 karena Kanker Tulang, Ossy Didoakan Segera Sembuh

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com