Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jumlah Korban Jiwa akibat Gempa di Seram Barat Bertambah Jadi 20 Orang

Kompas.com - 09/10/2019, 17:57 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Jumlah korban jiwa akibat gempa bumi di Seram Bagian Barat, Maluku, terus bertambah.

Hingga hari ini, Rabu (9/10/2019), jumlah korban jiwa telah mencapai 20 orang dari sebelumnya yang hanya 11 orang.

Bupati Kabupaten Seram bagian Barat Muhamad Yasin Payapo saat melaporkan dampak gempa di Posko Penanggulangan Dampak Bencana Maluku di Aula Korem 151 Binaya menyebutkan, jumlah korban jiwa akibat gempa di daerahnya telah mencapai 20 orang.

“Sampai hari ini sudah 20 orang yang meninggal dunia akibat gempa bumi,”kata Yasin didampingi Kepala BNPB Doni Monardo dan Wakil Gubernur Maluku Barnabas Orno, Rabu.

Baca juga: 13 Hari Pasca Gempa, Pengungsi di Seram Barat Belum Dapat Selimut, Tenda dan Obat

Dia menyebut, sebanyak 7 orang meninggal pada hari pertama gempa magnitudo 6,8, pada Kamis pekan lalu.

Kemudian, selebihnya meninggal saat dirawat di rumah sakit dan di sejumlah lokasi pengungsian.

“Barusan saya mendapat laporan baru ada satu lagi pengungsi di Kelapa Dua, Desa Kairatu yang meninggal dunia,”ujar Yasin.

Dari data yang diperoleh, dampak kerusakan akibat gempa di Seram Bagian Barat menyebabkan 1.901 rumah rusak. Dari jumlah itu, sebanyak 230 di antaranya rusak berat.

Baca juga: Ungkapan Hati Para Pengungsi yang Ingin Kembali ke Wamena

Adapun, fasilitas pemerintahan yang rusak berjumlah 9 unit. Kemudian, fasilitas kesehatan 10 unit termasuk RSUD Piru.

Berikutnya, fasilitas pendidikan yang rusak berjumlah 46 unit.

Selain itu, 31 rumah ibadah rusak.

Adpaun jumlah pengungsi yang masih bertahan di lokasi pengungsian hingga kini mencapai 127.000 jiwa.

Sebelumnya diberitakan, gempa magnitudo 6,8 mengguncang Pulau Ambon dan Kabupaten Seram Bagian Barat pada Kamis (26/9/2019).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com