Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BNPB Berencana Gunakan Bom Air untuk Pemadaman di Kawah Putih

Kompas.com - 09/10/2019, 14:52 WIB
Agie Permadi,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Api di kawasan Kawah Putih, Ciwidey, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, mulai padam.

Namun, masih ada kekhawatiran api akan muncul kembali dan membakar kawasan hutan dan lahan.

Untuk memastikan api benar-benar padam, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bahkan berencana menggunakan water bombing atau bom air untuk memadamkam kebakaran di kawasan wisata tersebut.

Baca juga: Bandung Masuk Kategori Kota Termacet, Ini Respons Ridwan Kamil

Namun, rencana itu belum dipastikan apakah akan dilakukan atau tidak. Rencananya, sore ini akan ada rapat mengenai hal itu.

"Sore ini akan rapat di Lanud Husen untuk rencana tersebut," kata Kapolres Bandung AKBP Indra Hermawan melalui pesan singkat, Rabu (9/10/2019).

Berdasarkan pantauan petugas di sekitar kawah putih (Sunan Ibu dan Sunan Rama), sejak Selasa malam, sekitar pukul 22.00 WIB, api terlihat sudah mulai padam.

Saat ini, personel gabungan sedang melakukan pendinginan dengan menggunakan alat sprayer air dan pemadam kebakaran.

Sementara, tiga tim lainnya melakukan patroli untuk melihat kondisi hutan di sekitar Kawah Putih.

"Jumlah personel hari ini yang terlibat dalam penanganan karhutla sekitar 285 personel gabungan TNI, Polri, pemda, pecinta alam dan masyarakat," kata Indra.

Selain melakukan patroli jalan kaki, petugas juga menyiapkan drone untuk mengamati lingkungan sekitar.

Baca juga: Pancaroba, Sebagian Wilayah Jabar Diguyur Hujan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com