Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanah di Lokasi Longsor Cianjur Masih Labil, Warga Diminta Menjauh

Kompas.com - 09/10/2019, 13:21 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com – Tim gabungan masih melakukan pembersihan di lokasi longsor di Kampung Cirawa, Desa Kanoman, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Dalam peristiwa yang terjadi Selasa (08/10/2019) petang itu, tiga rumah warga ambruk dan dua orang meninggal dunia karena tertimbun reruntuhan bangunan rumah dan material longsor.

Petugas pun telah melokalisir lokasi kejadian karena khawatir terjadi longsor susulan, mengingat tanah masih berpotensi bergerak.

“Lokasinya masih labil sehingga diimbau masyarakat untuk tidak mendekat ke TKP,” kata Paur Subbag Humas Polres Cianjur,  Ipda Budi Setiayuda kepada Kompas.com, Rabu (09/10/2019).

Baca juga: Kisah Dramatis Korban Longsor Cianjur, Pasutri Tewas Berpelukan hingga Terdengar Suara Menggelegar

Budi menyebutkan, peristiwa tersebut menyebabkan dua orang meninggal dunia tertimbun reruntuhan bangunan rumah dan material longsor.

“Kedua korban ini pasangan suami istri, atas nama Hendrik (21) dan Siti (20). Jenazah keduanya sudah dikebumikan pihak keluarga,” ujarnya.

Sebelumnya, Camat Cibeber Ali Akbar menyebutkan, kedua korban tewas merupakan pasangan suami istri yang baru menikah tiga bulan lalu.

Keduanya ditemukan di satu tempat di ruang kamar bagian depan.

Korban Hendrik ditemukan dalam posisi memeluk istrinya yang juga turut meninggal dalam peristiwa tersebut.

Baca juga: Cerita Korban Selamat Longsor Cianjur: Tanah Bergoyang, Saya Dengar Suara Menggelegar...

Tanah longsor yang terjadi setelah hujan deras sepanjang sore itu, disebutkan Ali juga mengakibatkan dua rumah lainnya rusak berat.

“Namun alhamdulilah para penghuninya selamat karena berhasil menjauh dari lokasi,” ucapnya.

Dikatakan Ali, tebing yang longsor merupakan tebing sawah, dan rumah-rumah yang terdampak berada tepat di bawahnya.

"Tebing sebenarnya tidak terlalu tinggi, namun karena lokasi rumah (korban) dekat jadi cukup berdampak," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com