Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Mahasiswa Diksar Tewas Polisi Periksa Panitia dan Alumni UKM Cakrawala

Kompas.com - 08/10/2019, 14:47 WIB
Tri Purna Jaya,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com – Proses penyidikan kasus Aga Trias Tahta (19) yang tewas saat pendidikan dasar (diksar) UKM Cakrawala terus berjalan.

Kepolisian telah memeriksa panitia dan alumni UKM pecinta alam tersebut.

Kabid Humas Polda Lampung Kombes Zahwani Pandra Asryad (Pandra) mengatakan, hingga pekan ini, penyidik Polres Pesawaran sudah memeriksa 17 orang panitia dan dua orang alumni.

Untuk saat ini, kata Pandra, yang disudah diperiksa adalah peserta diksar sebanyak 10 orang, termasuk yang sedang dirawat, orangtua korban Aga, para panitia dan alumni.

Baca juga: Mahasiswa Tewas Saat Diksar Dekanat FISIP Bekukan UKM Cakrawala

“Kasus ini kami menggunakan metode scientific crime investigation (CSI) yang dilakukan bertahap mulai dari olah TKP hingga pemeriksaan visum et repertum,” kata Pandra, Selasa (8/10/2019).

Pandra menambahkan, pada pemeriksaan awal terhadap jenazah Aga, pihaknya menemukan sejumlah lebam mayat.

“Pemeriksaan itu visum luar. Karena saat kita minta visum dalam atau otopsi, keluarga menolak, dan itu dicatat dalam berita acara pemeriksaan,” kata dia.

Sementara itu, Kapolres Pesawaran AKBO Popon Ardianto Sunggoro mengatakan, pihaknya sudah mengantongi sejumlah barang bukti, hasil olah TKP, dan keterangan para saksi.

Namun, untuk menetapkan tersangka dalam kasus ini, akan disimpulkan setelah gelar perkara.

“Kita lihat nanti setelah ada kesimpulan, berapa jumlah tersangka dan peran masing-masing bagaimana,” kata dia.

Dia menambahkan, penyidik pun masih mendalami standar operasional prosedur (SOP) dan AD/ART UKM Cakrawala.

Baca juga: Viral Surat yang Ditulis Ibu dari Mahasiswa Unila yang Tewas Saat Diksar, Ini Isinya

Diberitakan sebelumnya, mahasiswa Jurusan Sosiologi Fisip Unila bernama Aga Trias Tahta meninggal dunia saat mengikuti diksar UKM pecinta alam Cakrawala pada Minggu (29/9/2019) di Padang Cermin, Kabupaten Pesawaran.

Aga diketahui sempat pingsan saat mengikuti diksar. Belum diketahui secara pasti penyebab meninggalnya Aga.

Selain menyebabkan satu orang tewas, diksar itu juga membuat dua orang peserta lain masuk dan dirawat intensif di rumah sakit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com