Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TNI dan Polri Antisipasi Ancaman KKB di Tembagapura

Kompas.com - 08/10/2019, 11:12 WIB
Kontributor Kompas TV Timika, Irsul Panca Aditra,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

TIMIKA, KOMPAS.com - Aparat kemanan TNI - Polri yang bertugas di area PT Freeport Indonesia, Tembagapura, Mimika, Papua, diminta mengantisipasi ancaman dari kelompok kriminal bersenjata (KKB).

Meski tidak menyebut bentuk ancaman dari KKB, Wakil Kepala Polda Papua Brigjen Yakobus Marjuki mengingatkan agar para personel kepolisian dan TNI mewaspadainya.

Dengan berbagai pencegahan, diharapkan ancaman itu bisa diminimalkan.

"Untuk Tembagapura ini yang perlu kewaspadaan, karena memang ada ancaman yang perlu diantisipasi," kata Yakobus di Timika, Senin (7/10/2019).

Baca juga: Ini Peran Tiga DPO Kasus Kerusuhan Wamena

Menurut dia, jumlah kekuatan TNI - Polri di wilayah Tembagapura sekitar 800 personel.

Jumlah itu dinilai sudah cukup untuk mengamankan wilayah pertambangan yang merupakan obyek vital nasional tersebut.

"Anggota kita di Tembagapura cukup banyak, hampir 800 orang. Saya kira itu sudah kuat," ujar Yakobus.

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto bersama Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan sejumlah menteri direncanakan akan melakukan kunjungan kerja ke Timika, pada Kamis (10/10/2019).

Sebelumnya, para petinggi TNI dan Polri akan melakukan kunjungan kerja ke Wamena, Jayapura, dan Merauke.

Terkait kunjungan tersebut, Yakobus menggelar rapat koordinasi dengan jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).

Wakil Bupati Mimika Johannes Rettob mengatakan, salah satu tujuan kunjungan Panglima TNI, Kapolri, dan sejumlah menteri untuk melihat venue yang akan digunakan sebagai Pekan Olahraga Nasional (PON).

"Rombongan rencananya akan melihat venue PON di Mimika," kata Johannes.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com