Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Pernah Kering, Sumur “Ajaib” di Cianjur Pernah Diincar Perusahaan Air Minum

Kompas.com - 07/10/2019, 19:15 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Khairina

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com – Sebuah sumur di Kampung Ramasari RT 001/001 Desa Ramasari, Kecamatan Haurwangi, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat ini tak pernah surut meski kemarau.

Tak ayal, setiap musim kemarau panjang melanda seperti yang terjadi saat ini, warga masih bisa mendapatkan pasokan air bersih dari sumur yang berada di belakang rumah salah seorang warga tersebut.

Ai Sarifah (36) mengatakan, sumur tersebut berada tepat di belakang rumah yang ditinggalinya.

Baca juga: Sumur Ajaib di Cianjur Ini Tak Pernah Kering meski Kemarau, Ini Sebabnya

Rumah itu sendiri milik kakaknya yang dibeli dari pemilik terdahulu yang membuat sumur tersebut.

“Karena kakak bekerja di luar kota, rumah ini jarang ditempati, saya yang kemudian diminta untuk mengurusnya,” kata Ai saat ditemui Kompas.com, Minggu (06/10/2019)

Sejak sumur itu ada, setiap datang musim kemarau warga dari berbagai kampung berbondong-bondong mendatangi sumur untuk mengambil air.

“Malah pernah ada yang datang menemui saya, sekitar tahun 2009, dua kali. Mereka mengaku dari perusahaan air minum isi ulang,” katanya.

Sebelumnya, dikatakan Ai, pihak dari perusahaan tersebut pernah mendatangani lokasi sumur untuk mengambil sampel air.

“Katanya airnya bagus, jadi sumurnya mau disewa untuk lokasi usaha mereka,” ujarnya.

Ai pun lantas menghubungi saudaranya terkait tawaran yang dinilai cukup menggiurkan tersebut.

“Namun kakak saya bilang jangan, katanya kasihan sama warga yang membutuhkan air kalau sedang kemarau,” ucapnya.

Amin (44), warga setempat mengaku air dari sumur tersebut sangat jernih sehingga layak untuk dikonsumsi. Dalam sehari ia biasa mengambil 4 hingga 6 jerigen.

“Airnya untuk MCK, untuk masak juga layak, bersih. Saya berterima kasih kepada pemilik rumah yang telah mengijinkan warga mengambil air dari sumurnya,” ujarnya.

Baca juga: Cerita Warga tentang Sumur Desa yang Tak Pernah Kering meski Kemarau Panjang

Ia mengaku sumur di rumahnya sejak kemarau melanda terus surut. Karena itu, sumur "ajaib" tersebut menjadi sumber satu-satunya untuk memenuhi kebutuhan air bersih.

“Pernah buat sumur bor tapi tidak juga keluar airnya. Untungnya ada sumur ini sehingga saya dan warga masih bisa mendapatkan air bersih di saat musim kemarau seperti sekarang ini,” tambahnya.

Sebelumnya, Ketua RW setempat, Karyana menyebutkan, sumur tersebut dibuat seorang warga bernama Ajuju, sekitar tahun 2000.

“Waktu itu sedang kemarau panjang. Pak Ajuju lantas bikin sumur, kedalamannya sekitar 7 meter. Seminggu lebih membuatnya,” katanya.

Ia mengaku tidak tahu persis kenapa air sumur tersebut tidak pernah surut. Namun, dari cerita si pembuatnya, saat tengah menggali tanah ada batu besar yang menghalangi.

“Sama pak Ajuju lalu dicongkel, dari bawah batu itu memancar air dari lobang sebesar jempol kaki ini. Mungkin itu sumber mata airnya jadi tidak habis-habis,” ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com