Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dari 42 Warga Banten di Papua, 30 Pengungsi Sudah Tiba di Serang

Kompas.com - 07/10/2019, 15:55 WIB
Acep Nazmudin,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Sebanyak 30 warga Banten yang berada di Papua sudah dievakuasi. Kepulangan mereka disambut langsung oleh Gubernur Banten Wahidin Halim di Pendopo Gubernur Banten, Kota Serang, Senin (7/9/2019).

Plt Kepala BPBD Provinsi Banten Kusmayadi, yang memimpin tim penjemputan warga Banten di Papua mengatakan, hingga saat ini sudah terdata 42 warga Banten di Papua. Namun, yang sudah pulang baru 30 orang.

"28 orang dipulangkan pada Minggu 7 Oktober, ditambah dua sisanya pulang mendahului, jadi total 30 yang sudah tiba di Banten," kata Kusmayadi, di Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B), Senin (7/9/2019).

Baca juga: 384 Pengungsi Wamena Sudah Tiba di Sumatera Barat

Sementara sisanya, kata dia, akan dipulangkan paling cepat pada Rabu minggu ini.

Namun, dari dua 12 orang yang tersisa, dua orang disebut akan tetap bertahan di Papua lantaran berstatus sebagai pegawai negeri sipil (PNS). 

Warga Banten yang dipulangkan, kata Kusmayadi, tersebar di sejumlah wilayah di antaranya di Wamena, Sentani dan paling banyak di Kota Jayapura.

Menurut Kusmayadi, warga Banten berhasil ditemukan setelah tim melakukan penyisiran di 15 posko yang berada di kantor polisi, kodim hingga gereja.

Gubernur Banten Wahidin Halim mengatakan, seluruh seluruh warga terdampak konflik Wamena yang pulang akan diantar ke kampung halaman masing-masing bagi yang masih punya kerabat dan keluarga di Banten.

Baca juga: Polda Papua Tetapkan 13 Tersangka Kerusuhan Wamena

Sementara, bagi yang tidak memiliki tempat tinggal akan disediakan rumah singgah milik Dinas Sosial baik provinsi maupun kabupaten/kota.

Selama di rumah singgah, Gubernur meminta mereka untuk menjalani hidup normal dan sedikit demi sedikit menghilangkan traumatik yang dirasakan selama berada di Papua.

“Yang penting mereka senang, tenang, dan tidak trauma lagi. Kalau mau tinggal di sini silahkan, balik lagi ke sana, silahkan, asalkan tidak dalam kondisi ketakutan,” kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com