Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Abrasi Pantai di Pesisir Selatan Sumbar, 157 Warga Jadi Korban

Kompas.com - 07/10/2019, 13:07 WIB
Perdana Putra,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Sebanyak 157 warga dari 38 kepala keluarga (KK) di Nagari Empat Koto Hilie, Kecamatan Batang Kapas, Kabupaten Pesisisir Selatan, Sumatera Barat menjadi korban abrasi pantai.

Abrasi sudah terjadi sejak satu bulan lalu dan terus merusak rumah warga yang berada di pinggir pantai.

"Jumlah yang terkena korban abrasi sudah 157 orang dari 38 KK. Mereka butuh direlokasi ke tempat yang lebih aman," kata Wakil Ketua DPRD Sumbar Irsyad Syafar yang dihubungi Kompas.com, Senin (7/10/2019).

Baca juga: 16 Rumah Hancur akibat Abrasi di Pesisir Selatan

Irsyad menyebutkan, pihaknya sudah melakukan peninjauan ke lokasi pada akhir pekan lalu.

Dari tinjauannya, sejumlah rumah warga ada yang rusak parah sehingga tidak bisa dihuni lagi.

Untuk rumah masyarakat yang hancur, mayoritas jenis semi permanen dan sudah tidak bisa ditempati kembali.

Ancaman abrasi masih berlanjut karena masih ada rumah warga yang berjarak hanya 30 meter dari bibir pantai.

Saat ini, kata Irsyad, korban abrasi untuk sementara tinggal pada tenda-tenda darurat dan ada yang menumpang ke rumah saudara atau warga lain.

Menurut Irsyad, proses penanggulangan akan dikoordinasikan dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pesisir Selatan, apakah melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Provinsi atau diajukan ke pemerintah pusat.

Pencarian lokasi tempat tinggal baru, merupakan kewenangan Pemkab, sedangkan proses pembangunan, menurut Irsyad bisa berbagi  kewenangan.

“Ini juga tanggung jawab Pemprov mengingat abrasi akan mengancam kehidupan masyarakat, mesti ada langkah nyata termasuk proses penganggaran,” kata dia.

Sebelumnya diberitakan, sebanyak 16 unit rumah, satu gudang ikan rusak berat, serta satu bangunan Badan Usaha Milik Desa rusak berat terdampak abrasi yang terjadi di Dusun Muaro, Kampung Bukit Tambun Tulang, Nagari IV Koto Hilie, Kecamatan Batang Kapas, Pesisir Selatan, Sumatera Barat, Kamis (3/10/2019).

Selain itu, 14 rumah lainnya rusak ringan dan sedang karena tertimbun pasir.

Baca juga: Bahaya! Abrasi Ancam Pemukiman Warga dan Jalan Lintas Pesisir Selatan

Akibatnya 16 kepala keluarga di Dusun Muaro mengungsi. Sebagian dari mereka mengungsi di tenda yang disiapkan Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak sementara sebagiannya lagi menumpang di rumah sanak keluarganya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com