Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jenazah WNI Korban Jembatan Roboh di Taiwan Akan Dipulangkan ke Cirebon

Kompas.com - 07/10/2019, 13:01 WIB
Muhamad Syahri Romdhon,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

CIREBON, KOMPAS.com - Jenazah Wartono (29) warga Indonesia yang tewas pada peristiwa jembatan roboh di Taiwan, akan segera dipulangkan.

Proses pemulangan direncanakan akan berlangsung pada Kamis (10/10/2019) mendatang.

"Sudah. Sudah ada kabar dari adik saya. Informasi (jenazah Wartono) akan dipulangkan hari Kamis mendatang Mas," kata Taman, kakak Wartono, saat dihubungi Kompas.com, Senin (7/10/2019).

Baca juga: Ini Keinginan Wartono, WNI yang Jadi Korban Tewas Jembatan Roboh di Taiwan

Saat ini, kedua adik Taman, Warti dan Masiroh, sedang berada di taiwan.

Rencananya, jenazah Wartono akan tiba di kampung halamannya di Desa Pegagan Kidul, Kecamatan Kapetakan, Kabupaten Cirebon.

Taman yang bertugas di Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) III Jakarta, akan kembali pulang ke Cirebon, dan mengurus kedatangan jenazah adiknya pada Kamis mendatang.

Sebelumnya, diketahui, jembatan yang menghubungkan kawasan Teluk Nanfangao di sebelah timur Taiwan itu roboh sekitar pukul 09.30 waktu setempat, pada Selasa (1/10/2019).

Baca juga: Gempa Susulan Guncang Ambon, Warga Panik Berhamburan

Reruntuhan jembatan setinggi 140 meter itu menimpa setidaknya tiga perahu nelayan.

Satu truk tanker minyak yang sedang melintas di atas jembatan saat kejadian turut terperosok dan terbakar.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Teuku Faizasyah menyampaikan, tiga warga Indonesia yang tertimpa jembatan roboh di Taiwan dinyatakan telah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Empat WNI lainnya dikabarkan terluka akibat kejadian ini.

Seluruh WNI baik yang luka maupun meninggal merupakan pekerja migran Indonesia yang resmi bekerja sebagai anak buah kapal (ABK) di kapal ikan milik Taiwan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com