Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PPP Enggan Bicara Soal Jatah Menteri

Kompas.com - 05/10/2019, 16:30 WIB
Andi Hartik,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Pelaksana Tugas Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suharso Monoarfa masih enggan mengungkapkan jatah menteri dalam kanbinet Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

Suharso mengaku, tidak bisa berkomentar karena posisi menteri merupakan hak prerogatif Presiden.

"Itu saya tidak bisa jawab," kata Suharso, saat menghadiri acara PPP di Kota Malang, Jumat (4/10/2019) malam.

Baca juga: Pernyataan Jokowi soal Jatah Menteri untuk Parpol Dinilai untuk Respons Desakan

Suharso juga tidak mengatakan jumlah kader PPP yang diusulkan untuk menjadi menteri. Begitu juga dengan menteri apa yang diincar oleh PPP.

"Wah, itu hak prerogatif Presiden. Saya tidak dalam posisi itu," kata dia.

PPP termasuk dalam partai koalisi pengusung pasangan Presiden Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

Sebagai partai koalisi, PPP berhak mengajukan nama kepada Presiden untuk menempati posisi menteri.

Sementara itu, PPP masih dalam tahap mengevaluasi hasil Pemilihan Legislatif (Pileg) yang berlangsung serentak dengan Pilpres yang lalu.

Baca juga: Nasdem Tidak Keberatan PDI-P Minta Banyak Jatah Menteri, Tapi...

Suharso mengatakan, evaluasi dilakukan di tiap wilayah. Sebab, setiap wilayah memiliki persoalannya sendiri.

"Ada kearifan lokal di sana. Jadi, kita tidak bisa menyamaratakan di Jawa Timur dan Jawa Tengah," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com