Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesawat Kemanusiaan Angkut 89 Pengungsi Wamena Asal Sumbar

Kompas.com - 05/10/2019, 10:08 WIB
Aprillia Ika

Editor

JAYAPURA, KOMPAS.com – Dua penerbangan Pesawat Kemanusiaan memberangkatkan 89 pengungsi Wamena, Papua, asal Sumatera Barat ke kampung halamannya. 

Pesawat pertama tiba di Jakarta pada Jumat (4/10/2019) sekitar pukul 11.40 WIB dan pesawat kedua tiba pukul 14.00 WIB.

Pengungsi yang diberangkatkan hari ini mengungsi di Posko Ormas Adat Minahasa dan Posko Masjid Al Aqsa, Sentani.

Pesawat Kemanusiaan ini merupakan kolaborasi Aksi Cepat Tanggap (ACT) dengan Garuda Indonesia

Baca juga: Pengungsi Wamena Asal NTB MengakuTrauma, Enggan Selamatkan Harta yang Ditinggal

Wahyu Novyan selaku Komandan Posko Nasional ACT untuk Tragedi Kemanusiaan Wamena mengatakan, ini adalah kali kedua ACT memfasilitasi pemulangan pengungsi ke Sumatra Barat.

Kamis (3/10) malam, ACT telah memfasilitasi penerbangan 128 pengungsi.

“ACT memfasilitasi pemulangan pengungsi dengan pesawat terbang komersil. Total sudah lebih dari 200 pengungsi yang kami akomodasi ke Sumatra Barat," katanya. 

"Kami juga akan berikhtiar memfasilitasi pemulangan pengungsi ke Jawa Timur dan Sulawesi Selatan.” terang Wahyu, Jumat (4/10/2019).

Baca juga: Pasca-kerusuhan Wamena: Puskesmas Dibatasi Sampai Jam 12 Siang hingga Tambahan Dokter dari Jayapura dan Makassar

Kondisi pengungsi

Kedatangan rombongan pengungsi Wamena disambut Tim Medis ACT.

“Rata-rata anak-anak mengalami demam dan satu orang tadi mengalami mimisan sudah kita tangani. Sebagian besar mereka mengalami kelelahan,” kata dr. Rizal Alimin selaku Koordinator Tim Medis ACT.

Langkah ACT memfasilitasi kepulangan pengungsi merupakan ikhtiar memenuhi kebutuhan pengungsi akan tempat berlindung yang lebih nyaman.

Wahyu mengatakan, sejauh ini tingginya permintaan pengungsi masih terkait kepulangan ke daerah asal.

“Di sini kami melihat, kepulangan ke daerah asal menjadi kebutuhan para pengungsi. Hal itulah yang kami fasilitasi,” tambah Wahyu.

Ikhtiar ACT juga akan terus berlangsung di Sentani, Jayapura. Tim medis masih disiagakan untuk memberikan layanan kesehatan kepada pengungsi.

Dapur umum ACT juga akan diaktifkan untuk menyuplai sarapan para pengungsi di Rindam Sentani.

Baca juga: Tiba di Lombok, 8 Pengungsi Wamena Dipulangkan ke Kampung Halaman

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com