Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Dijemput di Lanud Iswahjudi, 8 Pengungsi Wamena Dipulangkan ke Kampung Halamannya

Kompas.com - 04/10/2019, 12:02 WIB
Muhlis Al Alawi,
Farid Assifa

Tim Redaksi

MADIUN, KOMPAS.com - Bupati Madiun Ahmad Dawami memulangkan delapan pengungsi Wamena yang turun di Lanud Iswahjudi hingga ke kampung halamannya, Kamis (3/10/2019) sore.

Berdasarkan pantuan Kompas.com, setelah dijemput langsung oleh bupati Madiun di Lanud Iswahjudi Magetan, delapan pengungsi Wamena terdiri enam warga dari Kabupaten Sampang, satu warga Kabupaten Nganjuk dan satu warga dari Kabupaten Kediri diajak ke rumah jabatan bupati Pendopo Muda Graha, Kamis (3/10/2019). 

Selain diberikan makanan dan minuman, bupati Madiun juga menurunkan tim dokter dari RSUD Dolopo yang dipimpin langsung oleh pucuk pimpinannya, dr Purnomo Hadi.

Baca juga: Ada 105 Warga NTB di Wamena, Baru 8 yang Dipulangkan ke Lombok

 

Delapan pengungsi dicek kondisi kesehatan dengan pemeriksaan tensi darah hingga detak jantung. 

Tak hanya diperiksa kesehatannya, delapan pengungsi Wamena itu juga dibekali obat-obatan dan vitamin.

Selain itu, para pengungsi juga mendapatkan selimut, tikar dari Dinas Sosial Kabupaten Madiun.

Bupati Madiun Ahmad Dawami yang biasa akrab disapa Kaji Mbing kepada wartawan di sela-sela menerima pengungsi mengatakan, Pemkab Madiun tetap mengurus kepulangan mereka meski kedelapan warga itu bukan asli Kabupaten Madiun.

Delapan warga itu akan dipulangkan ke kampung halamannya masing-masing. 

"Kami sudah berkoordinasi dengan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indarparawansa terkait pemulangan delapan warga pengungsi Wamena ke daerahnya masing-masing. Dan, kami antar sampai kampung halamannya," kata Kaji Mbing. 

Kaji Mbing bersama dinas terkait menjemput delapan pengungsi asal Wamena yang diturunkan di Lanud Iswahjudi dengan menumpang pesawat Hercules. 

Ditanya kondisi warga asli Kabupaten Madiun yang berada di Wamena, Kaji Mbing mengatakan, semuanya dalam kondisi sehat dan aman. 

Direktur RSUD Dolopo dr Purnomo Hadi menyatakan, hasil pengecekan timnya menyebutkan, delapan pengungsi Wamena itu mengalami kelelahan.

Untuk itu, timnya memberikan obat-obatan dan vitamin agar kondisi kesehatan delapan pengungsi itu kembali bugar ketika tiba di kampung halaman mereka. 

Narwi, salah satu pengungsi Wamena dari Kabupaten Sampang, mengatakan dirinya merasa lega setelah pesawat Hercules yang ditumpanginya mendarat di Lanud Iswahjudi.

"Kami merasa lega sudah bisa kembali ke kampung halaman lagi," kata Narwi yang mengaku baru tinggal di Wamena selama sepuluh bulan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com