Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Alasan Bupati Banjarnegara Pamer Slip Gaji di Media Sosial...

Kompas.com - 04/10/2019, 11:07 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Saat Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono mengizinkan slip gajinya tersebar di media sosial.

Ternyata, hal itu bukannya tanpa tujuan, Budhi ingin pemerintah pusat lebih memperhatikan para bupati dengan menaikkan gaji yang sudah ada saat ini.

"Kalau sudah viral ya nggak papa. Mudah-mudahan pemerintah malu dan melipatkan 10 atau 20 kali (dari gaji sekarang)," ujar Budhi, Kamis (3/10/2019).

Baca juga: Pamer Slip Gaji di Instagram, Bupati Banjarnegara Sebut Uang Saku Anaknya Lebih Besar

Menurut Budhi, kenaikan gaji kepala daerah diperlukan agar seimbang dengan gaji para pejabat atau kepala lembaga/institusi negara yang lain.

Budhi lalu membandingkan gaji para anggota dewan yang mencapai Rp 30 juta.

"Kalau anggota dewan saja Rp 30 juta, bupati ya Rp 100 juta atau Rp 150 juta lah," kata Budhi ketika dihubungi, Kamis (3/10/2019).

Baca juga: Pamer Slip Gaji Rp 5,9 Juta di Instagram, Bupati Banjarnegara Sebut yang Ideal Rp 100 Juta hingga Rp 150 Juta

Seperti diberitakan sebelumnya, masyarakat luas dibuat heboh dengan beredarnya foto slip gaji Bupati Budhi.

Foto slip gaji Bupati Banjarnegara tersebut diunggah oleh akun resmi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banjarnegara @kabupatenbanjarnegara.

Pada slip tertulis, besaran gaji bersih Bupati Budhi Sarwono sesuai draf sebesar Rp 6.114.100.

Namun yang diterima sebesar Rp 5.961.200, karena dipotong zakat lewat BAZ sebesar Rp 152.900.

Budhi menjelaskan, besaran gaji yang diterima setiap bulan sesuai dengan yang tertera pada slip gaji.

Selaib gaji, Budhi mengakui bahwa dirinya juga menerima sejumlah uang operasional sebagai bupati.

"Tunjangan enggak ada, enggak ada tunjangan apa-apa. Uang operasional ada, uang operasional saya Rp 31 juta koma berapa gitu. Itu untuk keperluan keliling sehari-hari, pulsa, untuk kondangan dan sebagainya," kata Budhi.

Sumber: KOMPAS.com (Fadlan Mukthar Zain)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com