KOMPAS.com - Warga di sekitar aliran sungai Bengawan Solo di Kecamatan Glagah, Lamongan, Jawa Timur, sempat melihat sejumlah buaya.
Salah satu warga yang sempat melihatnya adalah Nur Hilal, salah satu warga Desa Konang. Dirinya mengaku telah melihat lima ekor buaya di sungai tersebut.
Sementara itu, salah satu warga sempat penampakan buaya tersebut dan diunggah di di Facebook atas nama akun Joko Yogi.
Warga menduga kemunculan buaya tersebut akibat kemarau penjang yang membuat air sungai surut.
Berikut ini fakta lengkapnya:
Menurut Hilal, warga tidak hanya melihat satu ekor buaya, melainkan lima ekor sekaligus. Warga melihat buaya tersebut sedang berenang di aliran Bengawan Solo di Desa Konang.
"Lima buaya yang saya lihat, dua ekor berukuran besar, sementara tiga lainnya berukuran lebih kecil. Kalau yang besar, kemungkinan ukurannya 2 meter, bahkan bisa lebih," ucap dia.
Hilal dan para warga di Desa Konang menduga, penampakan buaya ini karena air sedang surut akibat kemarau.
Baca juga: Warga Melihat Kawanan Buaya di Aliran Bengawan Solo
Hal senada juga diungkapkan oleh Khoirul, salah satu warga Kecamatan Glagah.
Dirinya membenarkan bahwa warga sempat melihat penampakan buaya tengah berenang di aliran Bengawan Solo.
"Tahun sebelumnya juga sempat ada yang melihat penampakan buaya, hanya biasanya buaya-buaya itu cuma melintas saja dan tidak sampai bersarang di situ," tutur Khoirul.
Sementara itu, Hilal menambahkan, sejumlah warga melihat buaya-buaya itu tidak hanya melintas.
"Beberapa hari ini, warga di sini banyak yang sudah melihat ada buaya sedang berenang di Bengawan," ujar Nur Hilal, salah seorang warga Desa Konang, Kamis (3/10/2019).
Baca juga: Cerita Warga Lereng Merapi Jual Ternak untuk Beli Air Bersih Saat Kemarau