Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sepekan, Lebih dari 1.000 Kali Gempa Susulan Guncang Maluku

Kompas.com - 04/10/2019, 10:26 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Gempa susulan yang dirasakan getarannya masih terus mengguncang Pulau Ambon dan sekitarnya.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Ambon mencatat hingga Hingga Jumat (4/10/2019) pagi pukul 09.00 WIT gempa susulan yang mengguncang Pulau Ambon dan sekitarnya telah mencapai 1.006 kali gempa.

“Sampai dengan pukul 09.00 Wit pagi ini sudah sebanyak 1.006 kali gempa susulan yang mengguncang Pulau Ambon dan sekitarnya,” kata Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Stasiun Ambon kepada Kompas.com via telepon seluler,Jumat.

Baca juga: Gempa Maluku Rusak Kantor Pemerintahan hingga Pasar

Menurut Andi dari1.006 kali gempa susulan tersebut, sebanyak 110 kali gempa dirasakan getarannya di Pulau Ambon dan sekitarnya, sedangkan sisanya tidak dirasakan.

Adapun gempa susulan dengan magnitudo paling besar yakni 5,6 dan yang terkecil 1,7.

Pantauan Kompas.com, gempa susulan yang terus terjadi dan dirasakan getarannya membuat warga panik dan berhamburan dari rumah-rumah mereka.

Sejumlah warga mengaku merasa pening karena gempa susulan yang terus terjadi.

“Kepala sudah pusing karena selalu ada gempa susulan,” kata warga.

Baca juga: 4 Ibu Hamil Melahirkan Bayi di Lokasi Pengungsian Gempa di Seram Barat

Energi gempa

Sebelumnya Andi menyebut gempa susulan di Maluku masih terus terjadi karena masih ada energi yang tersisa di zona patahan yang terus dikeluarkan secara perlahan untuk mencapai kestabilan.

“Jadi energi tersisa itu dikeluarkan secara perlahan sehingga kondisi patahan itu bisa mencapai kestabilan kembali, jadi ini kondisinya normal,”katanya.

Menurutnya meski banyak gempa susulan yang terjadi namun skalanya relative lebih kecil dari gempa utama 6,8 magnitudo.

Sebelumnya diberitakan, gempa 6,8 magnitudo sebelumnya mengguncang Pulau Ambon dan Kabupaten Seram Bagian Barat pada Kamis (26/9/2019) tsekira pukul 08.46 Wit.

Adapun lokasi gempa berada pada titik koordinat 3.38 Lintang Selatan,128.43 Bujur Timur atau berjarak 40 km Timur Laut Ambon-Maluku dan 9 km Kairatu, Kabupaten Seram Bagian Barat  dengan kedalaman 10 Km.

Akibat gempa tersebut tercatat 38 orang meninggal dunia dan ratusan lainnya mengalami luka-luka.

Selain korban jiwa, gempa tersebut juga mengakibatkan kerusakan rumah-rumah warga, sekolah, rumah ibadah, perkantoran dan fasilitas publik lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com