Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Banjarnegara yang Viral dengan Gaji Bupati Rp 5,9 Juta, Sejarah Perang Diponegoro di Pinggir Sungai Serayu

Kompas.com - 04/10/2019, 06:56 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Besaran gaji Bupati Banjarnegara, Jawa Tengah, Budhi Sarwono menjadi perbincangan warganet, setelah slip gajinya diunggah akun resmi Instagram Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banjarnegara.

Berdasarkan slip gaji yang diunggah, total gaji yang diterima sebanyak Rp 5.961.200.

Dilansir dari Kompas.com, gaji pokok yang diterima bupati sebesar Rp 2,1 juta. Kemudian ditambah tunjangan istri sebesar 10 persen serta tunjangan anak sebesar 2 persen.

Baca juga: Gaji Bupati Banjarnegara Hanya Rp 5,9 Juta, Ini Rinciannya

Gaji tersebut juga termasuk tunjangan jabatan dan tunjangan beras.

Selain gaji, Bupati Banjarnegara juga menerima uang operasional yang besarannya sekitar Rp 31 juta.

Budhi Sarwono adalah bupati ke-16 Kabupaten Banjarnegara periode 2017-2022.

Baca juga: Slip Gaji Bupati Diunggah di Instagram Pemkab Banjarnegara, Ini Jumlahnya

 

Perang Diponegoro

Embun beku yang muncul akibat penurunan suhu hingga minus tujuh derajat celcius menyelimuti kompleks Candi Arjuna, di dataran tinggi Dieng, Banjarnegara, Jawa Tengah, Selasa (25/6/2019). Embun beku yang muncul akibat penurunan suhu ekstrem hingga di bawah nol derajat celcius, telah terjadi sebanyak sepuluh kali sejak pertengahan Mei, dan menjadi daya tarik bagi wisatawan. ANTARA FOTO/IDHAD ZAKARIA Embun beku yang muncul akibat penurunan suhu hingga minus tujuh derajat celcius menyelimuti kompleks Candi Arjuna, di dataran tinggi Dieng, Banjarnegara, Jawa Tengah, Selasa (25/6/2019). Embun beku yang muncul akibat penurunan suhu ekstrem hingga di bawah nol derajat celcius, telah terjadi sebanyak sepuluh kali sejak pertengahan Mei, dan menjadi daya tarik bagi wisatawan.
Dilansir dari banjarnegarakab.go.id,, sejarah Banjarnegara tidak bisa dilepaskan dari Perang Diponegoro.

Saat itu, Sri Susuhunan Pakubuwono VII mengusulkan agar R Tumenggung Dipoyudo IV ditetapkan menjadi Bupati Banjar berdasarkan Resolutie Governeor General Buitenzorg pada tanggal 22 agustus 1831 nomor I.

Usulan tersebut dilakukan karena R Tumenggung Dipoyudo IV berjasa pada Pemerintah Mataram.

Baca juga: Pamer Slip Gaji Rp 5,9 Juta di Instagram, Bupati Banjarnegara Sebut yang Ideal Rp 100 Juta hingga Rp 150 Juta

R Tumenggung Dipoyudo IV diusulkan untuk mengisi jabatan Bupati Banjar yang telah dihapus statusnya, yang berkedudukan di Banjarmangu dan dikenal dengan Banjarwatulembu.

Usul tersebut disetujui.

Ibukota kabupaten kemudian dipindah ke selatan Sungai Serayu (sekarang Kota Banjar) untuk mempermudah komunikasi dengan Kasunan Surakarta.

Sebelum ibukota dipindah, bupati kesulitan menghadiri Pasewakan Agung di Kasultanan Surakarta karena Sungai Serayu sering meluap.

R.Tumenggung Dipoyuda menjabat bupati sampai tahun 1846, kemudian diganti R. Adipati Dipodiningkrat.

Baca juga: Pamer Slip Gaji Rp 5,9 Juta di Instagram, Bupati Banjarnegara Sebut Terlalu Kecil

 

"Shaun The Sheep" di Banjarnegara

Domba Batur DiengDok. Herlina Domba Batur Dieng
Salah satu sumber daya genetik ternal lokal Indonesia yang berkembang di Kabupaten Banjarnegara sejak tahun 1974 adalah domba batur.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com