Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yenny Wahid Kecewa Tak Ada Perempuan di Pimpinan DPD

Kompas.com - 02/10/2019, 16:33 WIB
Dian Ade Permana,
Khairina

Tim Redaksi

SALATIGA, KOMPAS.com - Tidak adanya sosok perempuan di jajaran pimpinan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) membuat Zannuba Ariffah Chafsoh yang akrab dipanggil Yenny Wahid, kecewa.

Menurutnya, seharusnya sebagai lembaga perwakilan dari tiap daerah, baiknya juga melibatkan perempuan di unsur pimpinan.

"Ya, saya kecewa karena di pimpinan DPD tidak ada perempuan. Tahun kemarin ada Ratu Hemas, sekarang tidak ada perempuan. Padahal di DPR RI sudah ada Mbak Puan," kata Yenny usai memberi kuliah umum Identitas Nasional, Politik Identitas, dan Pembangunan Karakter Bangsa Indonesia di kampus UKSW, Rabu (2/10/2019).

Baca juga: Didukung Jadi Presiden 2024, Yenny Wahid: Tahun Itu Apa Saya Masih Hidup?

Seperti diketahui, Ketua DPD adalah La Nyalla Mahmud Mattalitti, Wakil Ketua Nono Sampono, Wakil Ketua Mahyudin, Wakil Ketua Sultan Bachtiar Najamudin.

Yenny juga menitipkan harapan kepada Puan Maharani yang terpilih menjadi Ketua DPR RI perempuan pertama di Indonesia.

"Di satu sisi ini adalah fenomena historic karena perempuan menjadi ketua DPR RI, tapi juga menjadi tantangan tersendiri dan pembuktian kalau perempuan bisa mendapat amanah dan tanggung jawab di lembaga pemerintahan," paparnya.

Dia menitip pesan agar Puan bisa memberi kontribusi signifikan dalam menjalankan tugasnya sehingga tercipta kesejahteraan masyarakat di Indonesia.

"Mbak Puan harus memberi dampak nyata dalam kinerja, yakni ketika perempuan memegang posisi strategis bisa memberi hasil positif," kata Yenny.

Selain Puan, lanjutnya, partai politik juga harus berani mengusulkan seorang perempuan memegang jabatan strategis. Yenny berharap, pimpinan MPR selanjutnya juga ada sosok perempuan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com