Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pulangkan Warga dari Wamena, Pemprov Sumbar Kumpulkan Sumbangan Rp 4 Miliar

Kompas.com - 02/10/2019, 13:02 WIB
Perdana Putra,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Barat telah mengumpulkan dana Rp 4 miliar lebih untuk pemulangan warga asal Sumbar, di Wamena, Papua.

Jumlah tersebut diperkirakan akan terus bertambah karena donasi penggalangan dana terus dilakukan.

"Sudah terkumpul Rp 4 miliar. Tadi malam saat penggalangan dana di Jakarta terkumpul Rp 3,1 miliar. Kemudian, di rekening 'Sumbar Peduli Sesama' ada sekitar Rp 1 miliar," kata Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit, saat menerima sumbangan dari Pengadilan Tinggi Agama Sumbar, di Padang, Rabu (2/10/2019).

Baca juga: 11 Ton Bantuan dari Presiden untuk Pengungsi Wamena Tiba di Jayapura

Nasrul menyebutkan, untuk memulangkan warga asal Sumbar di Wamena, diperkirakan membutuhkan dana sekitar Rp 2,5 miliar.

Namun, ternyata sumbangan yang dikumpulkan Pemprov Sumbar melebihi target Rp 2,5 miliar.

"Alhamdulillah, kepedulian warga Sumbar terhadap sesamanya sangat tinggi. Ini patut kami apresiasi," kata dia.

Nasrul mengatakan, dengan jumlah dana yang terkumpul cukup banyak dan berlebih untuk memulangkan warga asal Sumbar, maka pihaknya berencana memberikan santunan kepada korban kerusuhan.

"Dari pembicaraan dengan tokoh-tokoh Sumbar, kami berencana juga memberikan santunan bagi korban kerusuhan di sana. Berapa besarnya belum ditentukan," ujar dia. 

Baca juga: Presiden Jokowi Kirim Bantuan ke Ambon dan Wamena

Nasrul menyebutkan, di Wamena terdata ada 1.470 yang ingin pulang ke kampung halamannya karena kondisi tidak kondusif akibat adanya kerusuhan.

Kerusuhan itu membuat 10 orang warga asal Sumbar meninggal dunia dan aset mereka berupa rumah dan toko banyak terbakar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com