Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gemar Koleksi Batik, Khofifah Mengaku sebagai "Batikholic"

Kompas.com - 02/10/2019, 12:29 WIB
Achmad Faizal,
Khairina

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengaku dirinya sebagai Batikholic.

Dia gemar mengoleksi kain batik tulis maupun cetak dari berbagai daerah di Indonesia, baik untuk koleksi pribadi maupun dijahit untuk kostum dinas.

Mantan Menteri Sosial ini tidak dapat menyebut berapa koleksi batik yang dimilikinya, yang pasti di setiap kesempatan berkunjung ke daerah, dia selalu menyempatkan untuk membeli kain batik.

"Sebagian saya buat kostum dinas, sebagian saya koleksi," katanya di Gedung Negara Grahadi, Rabu (2/10/2019).

Baca juga: Hadiri Peringatan Hari Batik Nasional, Presiden Jokowi Ikut Membatik Cap di Pura Mangkunegaran

Dia mengaku tidak fanatik dengan motif batik tertentu. Baginya setiap motif atau corak batik memiliki nilai historis dan filosofis tertentu yang menceritakan tentang daerah tempat produksinya.

"Dalam setiap proses pembuatan ornamen, pewarnaan, dan lain sebagainya, setiap batik punya cerita yang menarik untuk disimak," ucapnya.

Apapun motif dan coraknya, batik, kata dia, berhasil sebagai alat pemersatu bangsa.

Batik juga identitas kuat bagi bangsa Indonesia yang berbhineka tunggal ika.

Baca juga: Hari Batik Nasional, Ridwan Kamil Kenakan Karya Sendiri, Garuda Kujang Kencana

Di Jawa Timur sendiri, ada sejumlah daerah yang dikenal kuat sebagai produsen batik seperti Madura, Tulungagung, Mojokerto, Sidoarjo, Ponorogo, Banyuwangi, dan Tuban.

Setiap daerah memiliki corak dan motif batik yang berbeda, meski sama-sama berasal dari Jawa Timur.

Khofifah mengaku sedang berupaya mengangkat pamor batik asal Jawa Timur tidak hanya di level nasional, namun juga internasional.

"Karena itu saya butuh dukungan masyarakat Jawa Timur, dengan membeli dan mengenakan batik sebagai kostum andalan," terang Khofifah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com