KOMPAS.com - Sejumlah demo menolak Undang-Undang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan rancangan undang-undang (RUU) yang dianggap bermasalah dilakukan di sejumlah daerah.
Di Kendari, seorang ibu hamil tertembak di bagian paha sebelah kanan, saat tidur di rumahnya yang berjarak tiga kilometer dari gedung DPRD Sulawesi Tenggara.
Berita lain yang mendapatkan perhatian para pembaca adalah penangkapan sejumlah begal dan maling motor di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
Salah satu pencuri mengaku hanya membutuhkan 3 detik untuk mencuri motor.
Berikut 5 berita populer nusantara selengkapnya:
Saat demo di Kendari pada Kamis (26/9/2019), seorang ibu hamil tertembak di bagian paha sebelah kanan saat tidur di rumahnya yang berjarak tiga kilometer dari gedung DPRD Sulawesi Tenggara, tempat para demonstran menggelar aksi unjuk rasa.
Sementara di Samarinda, tiga anggota DPRD Kalimantan Timur dikurung massa saat aksi demo di depan Gedung DPRD Kalimantan Timur, Senin (30/9/2019). Ketiganya kemudian lolos dari kurungan massa dan masuk ke areal gedung dewan.
Baca juga: 7 Fakta Demo Mahasiswa di Tanah Air, Ibu Hamil Tertembak hingga 3 Anggota DPRD Dikurung Massa
Mus Mulyadi, pria asal Sumatera Berat yang sehari-hari berjualan makanan mengaku dia dan ratusan orang lain diselamatkan penduduk asli Wamena.
"Kami 250 orang dibawa ke gereja, diungsikan, diselamatkan. Orang Padang, Jawa, Makassar dimasukkan ke gereja. Yang menyelamatkan asli orang Wamena. Mereka juga yang menjaga serta mengawal kami sepanjang hari itu," ungkapnya.
Setelah kondisi kelihatannya aman, Mus dan keluarganya mengungsi ke Komando Distrik Militer Jayawijaya.
Mereka tinggal di sana selama semalam untuk kemudian mengungsi ke Jayapura menggunakan pesawat maskapai Trigana.
Baca juga: Cerita Warga Pendatang Diselamatkan Orang Asli Papua Saat Kerusuhan Wamena, Diungsikan ke Gereja
Sang istri berprofesi sebagai bidan. Sementara dokter yang berduaan dengannya adalah dokter spesialis di RSUD Wahidin Sudiro Husodo, Kota Mojokerto.