Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolda Kaltim Temukan Keanehan Dalam Demo Mahasiswa, Ini Indikasinya

Kompas.com - 01/10/2019, 17:37 WIB
Zakarias Demon Daton,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

SAMARINDA, KOMPAS.com - Kapolda Kalimantan Timur Irjen Priyo Widyanto mengumpulkan para rektor dan direktur di semua perguruan tinggi, serta beberapa kepala sekolah menengah atas (SMA) di Samarinda, Selasa (1/10/2019).

Polda Kaltim mencurigai aksi demo mahasiswa dan pelajar beberapa hari belakangan dimanfaatkan oleh kepentingan kelompok tertentu.

"Kami kumpulkan para pimpinan perguruan tinggi dan kepala sekolah menengah memberitahu dan mendiskusikan biar mereka tahu fakta lapangan," kata Priyo usai pertemuan di Hotel Bumi Senyiur Samarinda, Selasa.

Baca juga: BERITA FOTO: Detik-detik Demo Mahasiswa di Kendari, Sebelum Randi dan Yusuf Kardawi Tewas

Menurut Priyo, kecurigaan itu dilihat dari beberapa simbol atau lambang yang muncul saat aksi.

Namun, Priyo tidak menjelaskan detail mengenai simbol atau lambang yang dimaksud.

Kecurigaan lain, mahasiswa diminta menggunakan pakaian serba hitam saat aksi.

Kemudian, mahasiswa enggan berdialog, meski ruang dialog sudah dibuka oleh DPRD Kaltim, yang menjadi titik aksi mahasiswa beberapa hari belakangan.

"Kami ingin mahasiswa dan perguruan tinggi harus tahu. Kita paham mahasiswa itu polos dan punya idealis. Tapi disusupi itu mereka enggak sadar," kata Priyo.

Selain itu, kata Priyo, ditemukan pola aksi mahasiswa di Kaltim yang berbeda dari biasanya.

Biasanya, mahasiswa Kaltim menyampaikan tuntutan aksi, dibuka ruang dialog, mencapai kesepakatan, lalu aksi selesai.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com