Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mirip Sakura di Jepang, Fenomena Tabebuya di Batu Jadi Tempat Berfoto

Kompas.com - 01/10/2019, 15:51 WIB
Andi Hartik,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Bunga tabebuya bermekaran di sepanjang Jalan Ksatrian, Desa Pendem, Kecamatan Junrejo, Kota Batu, Jawa Timur, Selasa (1/10/2019).

"Bagus banget tahu," seru Hana Azka saat melihat bunga tabebuya kuning yang bermekaran.

Mahasiswa Magister Ilmu Komunikasi Universitas Brawijaya (UB) asal Bandung itu takjub dengan suasana yang tiba-tiba menguning.

Terlebih, bunga itu berjatuhan saat dihembus angin kencang. Seketika, jalan beraspal sepanjang sekitar 500 meter itu ditutupi bunga-bunga.

"Jadi bisa menghilangkan penat. Terus tidak harus bayar," kata Hana.

Baca juga: Gandeng Investor Lokal, Pemkot Malang Rancang Pembangunan LRT

Hana menganggapnya suasananya seperti di Jepang. Seperti pemandangan bunga sakura yang ada di negeri matahari terbit itu.

Sakura berwarna merah muda, sedangkan tabebuya yang bermekaran di Kota Batu berwarna kuning.

"Kayak di Jepang. Tapi kalau di Jepang tidak ada kendaraan lewat. Tapi segini juga sudah sepi. Terus, kalau sakura itu mekar, ini kan agak kuncup," kata Hana.

Pohon tabebuya yang berjejer di sepanjang Jalan Ksatrian mulai berbunga sejak sebulan yang lalu.

Saat ini, hampir semua pohon itu berbunga sehingga membuat pemandangan menguning akibat bunga tersebut.

Tak jarang pengendara yang melintas dibuat takjub dengan pemandangan jalan yang melintas di depan Markas Pudik Arhanud itu.

Bunga tabebuya yang bermekaran di Jalan Ksatrian, Desa Pendem, Kota Batu, Selasa (1/10/2019).KOMPAS.com/ANDI HARTIK Bunga tabebuya yang bermekaran di Jalan Ksatrian, Desa Pendem, Kota Batu, Selasa (1/10/2019).

Sebagian pengendara bahkan menyempatkan diri untuk berhenti dan berfoto untuk mengabadikan pemandangan itu.

Sebagian lainnya ada yang mengabadikannya sambil berkendara.

Pemandangan tabebuya semakin memesona, karena di ujungnya terdapat pemandangan Gunung Arjuno.

Charissima salsabilla (17) siswa SMK Muhammadiyah 2 Malang mengaku senang bisa berfoto dengan latar yang penuh bunga tabebuya.

"Bagus, spotnya pas buat foto," kata dia.

Yukhana Ninka Tungga Pertiwi, mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) mengatakan, jalan sepanjang sekitar 500 meter itu menjadi tempat yang bagus buat foto karena bunga tabebuya.

"Warnanya bagus, kayak bunga sakura, instagramable. Jadi spot foto dadakan," kata Ninka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com