Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mayat Tergantung di Bak Truk Viral di Media Sosial, Begini Kejadiannya

Kompas.com - 30/09/2019, 12:38 WIB
Idon Tanjung,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Mayat laki-laki ditemukan tergantung dalam bak mobil truk di Kota Bangkinang, Kabupaten Kampar, Riau, viral di media sosial.

Korban mengenakan baju kaos hitam dan celana jeans panjang warna biru, yang ditemukan tergantung pada kerangka besi bak truk.

Terlihat pula dalam truk tersebut dipenuhi tumpukan karung warna putih.

Paur Humas Polres Kampar Iptu Deni Yusra saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (30/9/2019), membenarkan kejadian tersebut.

Baca juga: Polda Maluku Kerahkan Tenaga Medis dan 2 Truk Sembako untuk Korban Gempa

"Benar. Kejadiannya di jalan lintas Bangkinang-Petapahan Hutan Lindung depan Rumah Makan Ocu, Kelurahan Pasir Sialang, Kecamatan Bangkinang, Sabtu (28/9/2019) sekitar pukul 10.30 WIB," sebut Deni, Senin.

Dia mengatakan, hasil dari olah tempat kejadian perkara (TKP) oleh Polsek Bangkinang Kota dan Tim Identifikasi Polres Kampar, korban diketahui bernama berinisial Y alias R (28), warga Desa Kuali, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, Riau.

Korban merupakan seorang supir truk yang mengangkut pupuk.

Sebelum ditemukan tewas tergantung, lanjut Deni, korban mengemudikan mobil truk Hino BM 9522 AK, yang membawa pupuk dari Kota Dumai menuju Bangkinang.

"Korban berangkat dari Dumai pada, Rabu (25/9/2019) lalu. Namun pada, Sabtu pagi, mobil korban ditemukan terparkir di pinggir jalan lintas Bangkinang-Petapahan," kata Deni.

Pada saat itu, mobil truk ditemukan oleh dua orang saksi, Zuhri (29) dan Ardiman (37). Kemudian, kedua saksi mengecek truk dan menemukan korban sudah tewas tergantung.

Temuan mayat itu menghebohkan warga setempat. Sejumlah warga mengambil foto maupun video, lalu beredar di media sosial.

Atas kejadian itu, saksi melapor ke Polsek Bangkinang Kota. Polisi yang mendapat laporan langsung bergerak ke lokasi.

Deni mengatakan, korban selanjutnya dievakuasi ke RSUD Bangkinang untuk dilakukan otopsi, agar diketahui penyebab kematian korban.

Baca juga: Ini Pesan Terakhir Istri yang Gantung Diri Setelah Cekcok dengan Suami soal Foto Pelukan

Namun, pihak keluarga menolak untuk dilakukan otopsi terhadap korban.

"Pihak keluarga menolak untuk diotopsi. Kemudian korban kita serahkan ke pihak keluarganya," sebut Deni.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com