Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sehabis Berenang, Bocah 8 Tahun Hilang di Kolam Bekas Galian Tambang

Kompas.com - 29/09/2019, 12:49 WIB
Heru Dahnur ,
Krisiandi

Tim Redaksi

BELITUNG, KOMPAS.com - Rizki, bocah berusia 8 tahun di Desa Pegantungan, Badau, Belitung, Kepulauan Bangka Belitung dilaporkan hilang tenggelam di kolam bekas tambang timah, Sabtu (28/9/2019).

Aparat gabungan dibantu warga setempat hingga Sabtu malam masih mencari korban di kolam seluas hampir satu hakter, dengan kedalaman mencapai lima meter.

"Sorenya ada laporan warga dan masih dicari sampai Sabtu malam. Diduga korban terperosok karena dasar kolam yang labil," kata Kasat Pol Airud Polres Belitung, AKP MS Ginting, kepada awak media di lokasi kejadian.

Baca juga: Cegah Demonstrasi Pelajar, Forum Anak Bisa Jadi Solusi

Korban hilang pertama kali dilaporkan dua temannya pada warga setempat. Kemudian warga melapor pada pihak kepolisian yang ditindaklanjuti dengan menggelar operasi pencarian menggunakan perahu karet.

"Kejadian bermula ketika korban hendak pulang setelah mandi di kolam. Di jalan berpapasan dengan temannya dan diajak mandi lagi sampai ada kejadian itu," ujar Ginting.

Upaya pencarian dilanjutkan pada Minggu (29/9/2019) siang dengan dibantu Tim SAR serta relawan Taruna Siaga Bencana (Tagana).

Pihak keluarga korban ikut menyisir kawasan kolam yang biasa disebut warga dengan Kolong Pangkal Lalang.

"Kami berdoa semoga korban bisa ditemukan," ucap Ginting.

Baca juga: Kisah di Balik Foto Viral Anak SMA Bawa Bendera Merah Putih di Tengah Kabut Gas Air Mata

Imbas kejadian itu, pihak kepolisian mengimbau warga untuk berhati-hati saat berada di kolam bekas tambang timah yang banyak terdapat di Belitung.

Seringkali muncul korban jiwa di lokasi kolam tambang karena dasar kolam yang berlumpur dan mudah longsor.

Sejauh ini juga tidak ada plang atau rambu keselamatan di lokasi bekas galian tambang itu. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com