Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Raih Penghargaan dari PT KAI

Kompas.com - 28/09/2019, 11:09 WIB
Amir Sodikin,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Kompas.com meraih penghargaan sebagai media yang aktif menyajikan berita-berita informatif dan edukatif terkait perkeretaapian Indonesia.

Penghargaan ini disampaikan bertepatan dengan hari ulang tahun ke-74 PT Kereta Api Indonesia (KAI).

Penghargaan disampaikan dalam rangkaian upacara HUT ke-74 PT KAI di lapangan Pusdiklat Ir H Djuanda PT KAI, Bandung, Sabtu (28/9/2019).

Tanggal 28 September merupakan hari ulang tahun PT KAI. Upacara ini dipimpin oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.

Baca juga: Job Fair UNS 2019: PT KAI Buka Lowongan Kerja untuk SMA/SMK hingga S1!

Selain Kompas.com, media lain yang turut mendapat penghargaan ialah Jawa Pos, Rakyat Merdeka, Detik.com, dan TV One. Penghargaan diserahkan oleh Direktur Utama PT KAI Edi Sukmoro.

Dalam sambutannya, Menteri Budi Karya Sumadi berharap, PT KAI senantiasa terus berbenah untuk melayani pelanggan mengingat saat ini tuntutan masyarakat begitu tinggi terhadap PT KAI.

Budi mengingatkan KAI untuk melakukan transformasi dan peningkatan kinerja sebagai upaya menjawab harapan masyarakat agar Indonesia semakin mandiri.

"Perlu terobosan baru untuk menciptakan peluang-peluang pembiayaan untuk keberlangsungan usaha," kata Budi.

Direktur PT KAI Edi Sukmoro memaparkan, dalam kurun satu tahun terakhir KAI telah menorehkan berbagai inovasi layanan untuk masyarakat.

Di antaranya ada fitur KA lokal, reduksi, pembatalan, dan perubahan jadwal di aplikasi KAI Access, peluncuran KA Luxury 2, penambahan frekuensi dan rute baru untuk KA penumpang dan barang, serta pengembangan stasiun.

Baca juga: PT KAI Luncurkan Angkutan Terusan ke Demak, Kudus, dan Pati, Ini Jadwal Lengkapnya!

Selama periode Januari-Agustus 2019, KAI telah mengantarkan 283,5 juta penumpang, naik 1 persen dari periode yang sama pada 2018 yaitu 279,6 juta penumpang.

Adapun untuk angkutan barang, KAI telah mengangkut 30,9 juta ton barang, naik 5 persen dari periode yang sama pada 2018 yaitu 29,5 juta ton barang.

“Dengan pelayanan perkeretaapian yang semakin prima pula, kami yakin akan berimbas baik ke sektor pariwisata, ekonomi, dan lainnya,” kata Edi.

Kompas TV Per 8 September, kereta api bandara tidak lagi berhenti di Stasiun Bekasi. Layanan ini dihentikan untuk mempercepat persiapan operasional kereta bandara di Stasiun Manggarai. Sebelumnya, kereta api bandara di Stasiun Bekasi beroperasi selama empat kali pemberangkatan, mulai jam 10.00 hingga jam 14.00. Jumlah rata-rata penumpang yang naik dari Stasiun Bekasi hanya sekitar 90 penumpang per-hari.<br /> <br /> Warga pun tak terlalu terganggu dengan penghentian ini, karena ada alternatif lain, seperti bus damri, yang jam operasionalnya lebih banyak dibanding kereta bandara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com