Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Kendaraan Taktis Polisi Lindas Mahasiswa Unibos

Kompas.com - 28/09/2019, 10:59 WIB
Himawan,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

 

MAKASSAR, KOMPAS.com - Kendaraan taktis polisi yang melindas mahasiswa Unibos Dicky Wahyudi sempat menghebohkan warga. Sebab, kejadian ini terekam di dalam video yang kini viral di media sosial. 

Dalam video tersebut, terlihat mobil taktis tersebut berusaha membubarkan massa aksi yang bentrok dengan aparat kepolisian di Jalan Urip Sumoharjo, Makassar, Jumat (27/9/2019) malam.

Kendaraan taktis yang melesat dengan kecepatan tinggi membuat Dicky tertabrak. 

Kapolda Sulsel Irjen Pol Mas Guntur Laupe mengatakan, kejadian itu bermula ketika aparat mencoba memukul mundur massa aksi yang terlibat bentrok. 

Baca juga: Kendaraan Taktis Polisi Lindas Mahasiswa Unibos Saat Unjuk Rasa

Ia menyebut, pada waktu itu, ada banyak asap dari gas air mata yang ditembakkan polisi sehingga membuat kendaraan taktis yang melintas tak terlihat, meski rotator sirine mobil taktis itu terdengar cukup keras.

"Kejadian saat itu ada tembakan gas air mata mungkin dia juga panik tiba-tiba kena mata karena ada kabut, sehingga dia tidak lihat (mobil)," kata Guntur, sewaktu diwawancara, Sabtu (28/9/2019).

Guntur mengatakan, situasi di lapangan saat itu memang cukup menyulitkan polisi.

Akibat asap dan situasi bentrokan yang besar, kata dia, membuat korban sulit menghindari mobil. Guntur mengatakan, kejadian itu merupakan tabrakan. 

Baca juga: 100 Polwan Berjilbab Putih Hadapi Demo Mahasiswa di Medan

Namun, kata Guntur, saat ini pihaknya sudah melakukan pemeriksaan terhadap petugas yang mengendarai mobil taktis yang menabrak mahasiswa Unibos tersebut.

"(Pengemudi) lagi diperiksa," singkat dia. 

Sebelumnya, kendaraan taktis (rantis) melindas seorang mahasiswa saat bentrokan antara aparat polisi dengan pengunjuk rasa di sekitar Jalan Urip Sumoharjo, Kecamatan Panakukang, Makassar, Jumat (27/8/2019) malam. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com