Ada Penggerebekan Teroris, Begini Respons Wali Kota Salatiga

SALATIGA, KOMPAS.com - Penangkapan teroris di Perum Argo Tunggal Ledok, Argomulyo, Salatiga, menimbulkan keprihatinan bagi Wali Kota Salatiga, Yuliyanto.

Dia menuturkan, adanya teroris di 'Kota Hati Beriman' itu mengusik kondusifitas dan iklim sejuk yang ada.

"Ini tentu mengagetkan kami semua. Salatiga adalah kota yang aman, tentu adanya teroris hingga ditembak ini menjadi keprihatinan kami semua. Tidak ada yang menyangka ini bisa terjadi di Salatiga," ucap dia, Sabtu (28/9/2019).

Baca juga: Penggerebekan Teroris di Salatiga, Ada Tembakan

Yuliyanto mengungkapkan, adanya teroris yang tinggal di Salatiga ini akan menjadi evaluasi terhadap pola pengamanan lingkungan.

Dia menyatakan, akan berkomunikasi dengan Kapolres Salatiga AKBP Gatot Hendro Hartono sebagai pemangku keamanan.

"Kami dari administrasi kependudukan akan memperketat. Mulai dari tamu yang menginap harus lapor dari tingkatan RT, RW, bahkan jika perlu Bhabinkamtibmas harus dilapori. Sementara, untuk skema pengamanan, kepolisian yang lebih mengetahui sesuai ranahnya," kata dia. 

Yuliyanto mengapresiasi kinerja Densus 88 yang bergerak cepat mengamankan teroris di Salatiga.

Baca juga: Keluarga Mengira Terduga Teroris di Salatiga Terlibat Curanmor

Dia mengatakan, dengan keberadaan teroris cepat diketahui, maka tidak akan ada kesempatan untuk menyebarkan paham radikal yang dianutnya.

Seperti diketahui, Densus 88 menangkap seorang terduga teroris bernama Wawan Wicaksono, di Perum Argo Tunggal Ledok Argomulyo, Salatiga, pada Jumat (27/7/2019).

Wawan yang sempat melawan petugas ditembak kakinya.