Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bus Joglosemar yang Angkut 20 Penumpang Terbakar

Kompas.com - 26/09/2019, 18:53 WIB
Dian Ade Permana,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

UNGARAN, KOMPAS.com - Bus Joglosemar dengan nomor polisi AB 7778 JN terbakar di Gemawang, Kecamatan Jambu, Kabupaten Semarang, Kamis (26/9/2019).

Bus jurusan Semarang-Yogyakarta yang mengangkut 20 orang tersebut terbakar sekitar pukul 12.30 WIB.

Kasubag Humas Polres Semarang Iptu Budi Supraptono mengatakan, bus tersebut dikemudikan sopir bernama Agus Saptono.

"Berangkat dari Yogyakarta diperkirakan pukul 10.00 WIB," ujar Budi, saat dikonfirmas, Kamis.

Baca juga: Gudang Obat dan Peralatan Medis Dinas Kesehatan Salatiga Terbakar

Saat di rest area Pringsurat Temanggung, rombongan sempat beristirahat.

Saat itu bus tidak ada masalah dan kembali melanjutkan perjalanan. Namun, saat perjalanan melewati tanjakan perbatasan antara Kabupaten Semarang dengan Temanggung, AC mati.

Karena kejadian tersebut, pengemudi pun meminggirkan bus. Saat itu muncul asap dari mesin hingga ke dalam bus. Penumpang yang panik, berlarian menyelamatkan diri keluar dari bus.

Setelah seluruh penumpang turun, sopir berupaya memadamkan dengan alat pemadam api ringan (APAR) yang ada di bus.

Namun, upaya itu tak berhasil karena api kian membesar dan sudah membakar hampir seluruh badan bus.

Baca juga: Kompor Jatuh Saat Gempa Ambon, 8 Bangunan Terbakar

Api baru bisa dipadamkan  setelah dua mobil pemadam kebakaran bekerja selama satu jam. Kejadian ini sempat membuat arus lalu lintas di jalan Semarang-Yogyakarta padat.

Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), dugaan sementara penyebab kebakaran adalah korsleting arus kelistrikan.

"Untuk korban jiwa tidak ada. Namun, ada barang-barang di dalam bus milik penumpang yang ikut terbakar," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com