Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presentasi di Hadapan Menhub, Kepala BPKH Makassar Roboh lalu Meninggal

Kompas.com - 26/09/2019, 17:16 WIB
Himawan,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Kepala Balai Pemantapan Kawasan Hutan (BPKH) Wilayah VII Makassar Syafri meninggal dunia tidak lama setelah mempresentasikan lahan hutan terkait pengadaan lahan untuk rel kereta api di Gedung Kejati Sulsel, Kamis (26/9/2019).

Sebelum meninggal dunia, Syafri ikut dalam rapat persiapan pembebasan lahan untuk rel kereta api di Kabupaten Barru dan Pangkep.

Rapat itu dihadiri Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah serta Kepala Kejaksaan Tinggi Sulsel Firdaus Welimar.

Baca juga: Daftar Nama 31 Korban Tewas Kerusuhan Wamena

Berdasarkan informasi yang dihimpun Kompas.com, sewaktu menyampaikan presentasi, tiba-tiba Syafri langsung roboh dan tidak sadarkan diri.

Menhub Budi Karya Sumadi dan Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah sempat memberikan pertolongan pertama.

Namun, nyawa Syafri tak tertolong sewaktu berada di dalam perjalanan menuju rumah sakit.

Diduga, Syafri mengalami serangan jantung saat menghadiri rapat tersebut.

Menhub Budi Karya menyampaikan belasungkawa.

Tidak lama setelah konferensi pers, Budi langsung bergegas ke kediaman almarhum.

"Saya pribadi mengucapkan duka mendalam, semoga mendapat tempat di sisi Allah SWT. Ucapan yang terakhir suatu keberkahan kita semua. Semoga Beliau mendapat tempat di sisi Allah," ujar Budi Karya.

Baca juga: Lompat dari Atas Gedung Saat Gempa Ambon, 2 Buruh Bangunan Tewas

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com