Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AirNav Sebut Aktivitas Penerbangan di Jateng Tidak Terganggu Kabut Asap

Kompas.com - 26/09/2019, 12:31 WIB
Riska Farasonalia,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Kabut asap kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang terjadi di beberapa wilayah di Jawa Tengah, tidak mengganggu aktivitas penerbangan yang menuju Jateng maupun sebaliknya.

Hal tersebut diungkapkan oleh Manager Operasional AirNav Cabang Semarang Kelik Widjanarko kepada Kompas.com, Kamis (26/9/2019)

"Sampai saat ini, penerbangan menuju Semarang, Jateng maupun sebaliknya tidak terganggu. Jadwal penerbangan masih normal," ujar Kelik.

Baca juga: Tembok Sekolah Roboh Menewaskan Siswa, Ini Respons Wali Kota Semarang

Sejauh ini, belum ada pilot pesawat yang melaporkan gangguan penerbangan akibat kabut asap yang muncul di sejumlah gunung berapi di Jateng.

"Pilot pesawat belum ada yang protes terkait karhutla di Merbabu, Sumbing maupun Gunung Slamet. Jarak pandang pilot tetap seperti biasanya yaitu 8 kilometer," kata Kelik.

Kendati kebakaran meluas di sejumlah lereng gunung di Jateng, tidak ada satupun maskapai yang menunda jadwal penerbangannya.

Kelik menjelaskan, setiap hari terdapat puluhan penerbangan yang melintasi Jateng.

Rute penerbangan yang selama ini terlayani dari Semarang, Solo menuju Bandung, Jakarta, Surabaya serta sejumlah daerah di Kalimantan.

Menurut data AirNav Semarang, jumlah penerbangan sipil untuk rute domestik maupun internasional sebanyak 83 penerbangan.

Sementara, terdapat 62 penerbangan militer dari unsur TNI Angkatan Darat, Aangkatan Laut dan Angkatan Udara.

AirNav memiliki ruang pemantauan aktivitas penerbangan maksimal 10.000 kaki.

Sedangkan, untuk penerbangan di atas 10.000 kaki, telah menjadi kewenangan dari pusat pemantauan milik Kemenhub di Jakarta, Makassar dan Surabaya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com