Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siswa SMA Diamankan Saat Hendak Demo, Disdik Telusuri Porovokator

Kompas.com - 26/09/2019, 12:09 WIB
Hendra Cipto,
Farid Assifa

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com – Ratusan siswa SMK dan SMA sederajat di Kota Makassar diamankan aparat kepolisian saat hendak ikut berdemonstrasi dengan mahasiswa.

Ratusan pelajar ini diamankan di jalanan saat berkonvoi kendaraan roda dua, Kamis (26/9/2019) pagi hingga siang.

Baca juga: Dua Orang Jadi Tersangka dalam Kerusuhan Demo Mahasiswa di Makassar

Plt Kepala Dinas Pendidikan Sulsel, Asri Sahrun yang dikonfirmasi mengaku dirinya sedang berada di markas Polda Sulsel di Jalan Perintis Kemerdekaan untuk melihat dan mengurus siswa SMK dan SMA sederajat yang diamankan polisi saat hendak berdemonstrasi.

 “Saya lagi di Polda ini dik, lagi melihat kondisi yang ada. Saya juga tidak tahu, kenapa bisa siswa SMK dan SMA sederajat ikut demo,” katanya.

Saat ditanya soal ajakan demo oleh siswa SMK dan SMA, Asri mengaku tidak mengetahui hal tersebut. Pihaknya masih menelusuri provokatornya.

”Saya belum tahu ini, apakah ada penyusup di sekolah-sekolah yang memprovokasi siswa-siswa ikut berdemonstrasi. Saya sudah minta seluruh kepala sekolah SMK dan SMA sederajat untuk kumpul dan melakukan rapat koordinasi, kenapa bisa sampai siswa-siswanya bisa keluar dari lingkungan sekolah dalam jam pelajaran,” tandasnya.

Sebelumnya telah diberitakan, sekitar 200 pelajar diamankan oleh polisi saat hendak berunjuk rasa di depan gedung DPRD Sulawesi Selatan, Kamis (26/9/2019).

Mereka diamankan saat sedang mengendarai motor sekitar pukul 09.30 Wita di sekitar Jalan Urip Sumoharjo.

Baca juga: 206 Mahasiswa Makassar yang Ditangkap Saat Demo Ricuh Dibebaskan, 2 Orang Masih Ditahan

 Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Wahyu Dwi Ariwibowo mengatakan bahwa pihaknya mengamankan ratusan mahasiswa ini lantaran melakukan pelanggaran lalu lintas dengan tidak menggunakan helm saat berkendara.

Selain itu, dari hasil penggeledahan yang dilakukan, polisi juga menemukan beberapa senjata tajam di dalam tas para pelajar sekolah menengah seperti busur dan benda tajam lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com