Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gempa Ambon: Jatuh dari Motor, Seorang Ibu Meninggal Saat Selamatkan Diri

Kompas.com - 26/09/2019, 11:07 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Ny Hajah Kebo meninggal dunia saat gempa bumi susulan mengguncang Ambon berkekuatan 5,6 SR. Perempuan tersebut meninggal karena terjatuh dari motor saat menyelamatkan diri.

"Korban meninggal dunia karena terjatuh dari sepeda motor ketika berusaha menyelamatkan diri saat terjadi guncangan susulan," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Ambon, Muslimin, di Ambon, Kamis (26/9/2019).

Muslimin menjelaskan Ny Hajah Kebo merupakan orangtua kandung salah satu staf Kantor Basarnas Ambon bernama Kunu Akbar yang berdomisili di kawasan Waiheru, Kecamatan Teluk Ambon.

Baca juga: Gempa Magnitudo 6,8 di Ambon Tak Berpotensi Tsunami

Dilansir dari Antara, Pembantu Dekan (PD) IV Fakultas Teknik Universitas Pattimura Ambon John Tupan mengatakan seorang mahasiswi terpaksa dilarikan ke puskesmas terdekat untuk menjalani perawatan medis karen luka di bagian kepala.

Menurut John Tupan, mahasiswi tersebut pingsan karena jatuh dan terinjak-injak rekannya saat menyelamatkan diri.

"Satu mahasiswi kami memang terluka dan pingsan, tetapi yang dilaporkan meninggal dunia di Fakultas Pertanian belum diketahui pasti. Namun, yang jelas bangunan kampus itu juga mengalami kerusakan saat terjadi gempa," ujarnya.

Selain itu, gempa Ambon juga menyebabkan sebuah kios penjual minyak di kawasan Waitatiri terbakar.

Baca juga: Polisi Amankan Seorang Pria yang Teriak Tsunami Saat Gempa Ambon

Sejauh ini BMKG masih memberikan imbauan kepada masyarakat Ambon dan sekitarnya untuk waspada dan tetap berada di tempat-tempat terbuka guna mencegah terjadinya gempa bumi susulan.

Gempa ini membuat ribuan warga kota mengungsi ke tempat-tempat yang posisinya lebih tinggi dari permukaan laut, seperti kawasan Karangpanjang, dan terlihat puluhan anak-anak sekolah dasar berlindung di Kantor Wilayah Ditjen Pajak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com