Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fakta Baru Negeri di Atas Awan, Ditutup Sementara hingga Pedagang Kantongi Jutaan Rupiah Per Hari

Kompas.com - 26/09/2019, 06:51 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Objek wisata negeri di atas awan yang berada di Desa Citorek Kidul, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak, Banten, saat ini tengah ramai dikunjungi para wisatawan.

Wisatawan yang datang tentunya penanasaran dan ingin melihat langsung panorama hamparan awan dari atas gunung yang sempat viral di media sosial.

Namun, bagi wisatawan yang ingin berkunjung ke negeri di atas awan untuk melihat panorama hamparan awan dari atas gunung harus bersabar.

Pasalnya, Dinas Pariwisata Kabupaten Lebak, menutup sementara objek wisata Gunung Luhur, penutupan dilakukan untuk penyelesaian pekerjaaan jalan dan sejumlah fasilitas.

Sementara itu, viralnya objek wisata negeri di atas awan Gunung Luhur juga berdampak pada ekonomi warga setempat. Mereka ramai - ramai mendirikan usaha di Gunung Luhur.

Bahkan keuntungan dirasakan oleh para warga yang membuka usaha di Gunung Luhur, jumlahnya bisa mencapai jutaan rupiah perhari.

Sebelumnya, Gubernur Banten Wahidin Halim, telah mengimbau wisatawan untuk menunda rencana kunjungan ke negeri di atas awan hingga tiga bulan ke depan hingga pengerjaan jalan selesai dan fasilitas lengkap.

Wahidin mengatakan, tidak ada rencana untuk menutup obyek wisata yang terletak di Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS). Dia hanya hanya minta pengunjung dikurangi.

Berikut fakta terbarunya:

1. Ditutup sementara

Suasana di obyek wisata negeri di atas awan Gunung Luhur, Minggu (22/9/2019). Sejak viral di media sosial, Gunung Luhur di Desa Citorek Kidul, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak, Banten, dipadati pengunjung hingga mencapai rekor 30 ribu pengunjung pada akhir pekan.KOMPAS.com/ACEP NAZMUDIN Suasana di obyek wisata negeri di atas awan Gunung Luhur, Minggu (22/9/2019). Sejak viral di media sosial, Gunung Luhur di Desa Citorek Kidul, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak, Banten, dipadati pengunjung hingga mencapai rekor 30 ribu pengunjung pada akhir pekan.

Kabid Destinasi Wisata Dinas Pariwisata Kabupaten Lebak, Luli Agustina mengatakan, Gunung Luhur ditutup sementara lantaran khawatir akan terjadi lonjakan pengunjung seperti pada pekan lalu.

Pada saat itu, pengunjung membludak hingga menyebabkan macet parah.

"Mulai hari ini (Rabu), terutama Sabtu dan Minggu atau weekend, ditutup karena ada pengerjaan jalan dan penambahan fasilitas," katanya saat dihubungi Kompas.com, Rabu (25/9/2019).

Baca juga: Negeri di Atas Awan Ditutup Sementara Mulai Hari Ini

2. Penutupan berdasarkan hasil rapat

Suasana di obyek wisata negeri di atas awan Gunung Luhur, Minggu (22/9/2019). Sejak viral di media sosial, Gunung Luhur di Desa Citorek Kidul, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak, Banten, dipadati pengunjung hingga mencapai rekor 30 ribu pengunjung pada akhir pekan.KOMPAS.com/ACEP NAZMUDIN Suasana di obyek wisata negeri di atas awan Gunung Luhur, Minggu (22/9/2019). Sejak viral di media sosial, Gunung Luhur di Desa Citorek Kidul, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak, Banten, dipadati pengunjung hingga mencapai rekor 30 ribu pengunjung pada akhir pekan.

Dikatakan Lili, keputusan ditutupnya sementara objek wisata Gunung Luhur tersebut berdasarkan hasil rapat koordinasi antara Pemerintah Kabupaten Lebak dan Polres Lebak.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com