Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertemu Paus Fransiskus, GP Ansor Bawa Misi Perdamaian Islam ke Vatikan

Kompas.com - 26/09/2019, 05:34 WIB
Riska Farasonalia,
Khairina

Tim Redaksi

SEMARANG.KOMPAS.com - Ketua Umum PP GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas berkesempatan menghadiri Audiensi Umum dan bertemu langsung dengan Paus Fransiskus di lapangan Santo Petrus, Vatikan pada Rabu (25/9/2019).

Dirinya memimpin rombongan GP Ansor ke Vatikan bersama Ketua PW GP Ansor Jawa Tengah H Sholahuddin Aly mendampingi Katib Aam Syuriah PBNU KH Yahya Cholil Staquf.

Kedatangannya tersebut tentunya dengan membawa misi sosialisasi dan kampanye perdamaian Islam yang ramah.

"Misinya yakni mendukung dokumen Human Fraternity for World Peace and Living Together yang didengungkan Paus Fransiskus dengan Grand Syech Al-Azhar," ujarnya saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon.

Baca juga: Cerita Ketua GP Ansor Jateng Saat Hadiahi Paus Fransiskus Batik Truntum

Selain itu, lanjut Gus Yaqut, juga menyampaikan dokumen "GP Ansor Declaration on Humanitarian Islam" yang berisi tentang misi kemanusiaan.

"Yakni memuat seruan untuk membangun konsensus global demi mencegah dijadikannya agama, khususnya Islam, sebagai senjata politik dan memupus maraknya kebencian komunal melalui perjuangan untuk mewujudkan tata dunia yang ditegakkan di atas dasar penghormatan terhadap kesetaraan hak dan martabat bagi setiap manusia," jelasnya.

Dalam kesempatan bertemu langsung dengan Paus Fransiskus paska Audiensi Umum, Gus Yaqut menyampaikan keharmonisan kehidupan beragama di Indonesia di mana GP Ansor turut berkontribusi memeliharanya. Termasuk dalam menjaga kegiatan keagamaan Umat Katolik di Indonesia.

"Paus Fransiskus dalam pesan singkatnya menyampaikan agar umat beragama selalu menjaga persaudaraan.

“Saya doakan Anda. Anda doakan saya. Kita bersaudara”, demikian pesan Paus," terangnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com