Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Luka akibat Bentrok Aksi di Makassar Sebanyak 50 Orang

Kompas.com - 25/09/2019, 19:28 WIB
Himawan,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

 

MAKASSAR, KOMPAS.com - Sebanyak 50 korban yang mengalami luka-luka akibat bentrok dengan aparat dalam aksi menolak UU KPK dan sejumlah rancangan undang-undang di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (24/9/2019).

Kapolda Sulawesi Selatan Irjen Pol Mas Guntur Laupe mengatakan, bahwa terhadap korban yang mayoritas merupakan mahasiswa, pihaknya akan bertanggung jawab dengan menanggung perawatan sampai pulih. 

"Terhadap korban kami akan bertanggung jawab baik yang ada di Rumah Sakit Awal Bros maupun di Bhayangkara. Kami akan tanggung perawatan sampai pulih," kata Guntur, saat diwawancara, Rabu (24/9/2019).

Baca juga: Banyak Korban Luka Saat Demo Mahasiswa di Makassar, Kapolda Sulsel Minta Maaf

Selain mahasiswa, ada juga wartawan dan warga yang mengalami luka-luka. Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Makassar Kombes Pol dr Farid Amannsyah mengatakan, total ada 18 orang yang dirawat di rumah sakit tersebut. 

Namun, kini tinggal empat yang masih dirawat di rumah sakit Bhayangkara Makassar. Ia mengatakan, korban yang dirawat tidak ada yang mengalami luka serius. 

"Ada yang kena senapa angin, ada dua orang dari warga yang di Unismuh tapi rencananya sudah bisa pulang hari ini," kata Farid. 

Sementara itu, Direktur Rumah Sakit Awal Bros dr Merry Monica mengatakan, bahwa sejak Selasa kemarin, total ada 32 mahasiswa yang dirawat karena mengalami luka maupun pingsan saat bentrokan aksi terkadi. 

Korban tersebut terbagi jadi 24 laki-laki dan 8 orang perempuan. Terakhir, ia menerima pasien pada pukul 19.30 Wita. 

Baca juga: Demo Mahasiswa Makassar, Karangan Bunga Pelantikan DPRD Sulsel Dibakar

"Tinggal satu di UGD. Yang masuk tinggal mengalami cedera kepala ringan. Namanya Muslimin mahasiswa UIN," kata Merry. 

Merry juga mengatakan, ada juga pasien yang dirujuk di Rumah Sakit Bhayangkara Makassar. Mahasiswa yang dirujuk tersebut mengalami luka di bagian kepala. 

Sementara, untuk luka-luka mahasiswa yang ditangani Rumah Sakit Awal Bros, ia mengatakan mayoritas hanya lika ringan. 

"Mayoritas lecet ringan ada yang lemas karena pinsan. Karena kekurangan cairan karena di luar suhunya panas. Ada yang cedera kepala," pungkas dia. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com