PANGKAL PINANG, KOMPAS.com- Kursi Wakil Bupati Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung hingga saat ini masih kosong.
Pembahasan yang alot antara partai pengusung membuat pengusulan nama calon tersendat.
"Masih dibahas partai. Ini barangkali banyak pertimbangan jadi kita tunggu saja," kata Bupati Bangka Barat Markus kepada Kompas.com di Pangkal Pinang, Rabu (25/9/2019).
Baca juga: Bupati Bangka Barat Meninggal, Wakilnya Dilantik Jadi Pengganti
Dia menuturkan, ada tiga partai pengusung yang berhak mengajukan calon yakni PDI Perjuangan, PAN dan Hanura.
"Nama-namanya sudah ada, tapi ini kembali ke partai yang disepakati siapa," ujar dia.
Menurut Markus, roda pemerintahan berjalan normal meskipun ada kekosongan jabatan wakil bupati.
Sejumlah nama yang muncul seperti Noviar dan Dedi Wijaya.
Adapun kekosongan kursi wakil bupati terjadi setelah Bupati Bangka Barat Parhan Ali meninggal dunia.
Wakilnya Markus naik menggantikan sebagai bupati pada Maret 2019 hingga masa jabatan 2021.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.