Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Demo, Mahasiswa di Malang Pungut Sampah Sampai Bersih

Kompas.com - 25/09/2019, 10:13 WIB
Andi Hartik,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.comDemo mahasiswa juga terjadi di Malang, Jawa Timur, Selasa (24/9/2019).

Demo mahasiswa sempat berujung pada kericuhan. Sempat terjadi bentrokan antara mahasiswa dengan aparat keamanan.

Namun, seusai kericuhan, para mahasiswa membersihkan area yang digunakan sebagai tempat demonstrasi.

Aulia Novirta bersama temannya Elina Limbong memungut sampah dan memasukkannya ke dalam plastik kresek besar yang dibawanya di depan Gedung DPRD Kota Malang, Selasa sore.

Baca juga: Jeruk dan Apel untuk Mahasiswa yang Demo Saat Aksi #GejayanMemanggil

Setelah jalan beraspal itu dipastikan bersih, Aulia lantas membuangnya ke tempat sampah yang telah disediakan.

Aulia dan Elina merupakan dua dari ribuan peserta demo mahasiswa di depan Gedung DPRD Kota Malang.

Aksi mahasiswa yang sempat memicu kericuhan itu membuat sampah berserakan.

Selain itu, banyaknya pedagang kaki lima di lokasi demo juga menyumbang keberadaan sampah.

Setelah aksi selesai dan massa bergeser dari depan Gedung DPRD, Aulia bersama sejumlah mahasiswa yang lain berinisiatif untuk memungut sampah.

“Aku memang enggak suka sih lihat sampah banyak berserakan gitu. Kita kan yang aksi di situ, sampah-sampah teman kita juga, ya sudah seharusnya aksi kelar dibersihin,” kata Aulia.

Tidak hanya Aulia dan Elina, sejumlah peserta aksi lainnya turut membersihkan sampah yang berserakan di jalanan.

“Aku cuma kumpulin dua kantong. Yang pertama bareng sama salah satu anak cowok, terus kedua dia kasih plastik hitam kosong ke Elin, ya sudah kita pungutin bareng,” kata dia.

Mahasiswa Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Brawijaya (UB) itu mengatakan, beragam sampai yang dipungutnya.

Mulai dari sampah bekas jajanan pedagang kaki lima hingga botol air mineral.

“Jajanan cilok-cilok gitu, bekas poster, sama gelas dan botol air mineral,” kata Aulia.

Sementara itu, aksi massa mahasiswa yang berlangsung di depan Gedung DPRD Kota Malang menyuarakan beragam tuntutan.

Mahasiswa menuntut Presiden Joko Widodo untuk mengeluarkan peraturan pemerintah pengganti undang-undang (Perppu) untuk membatalkan UU KPK hasil revisi yang baru disahkan oleh DPR.

Selain itu, mereka juga menuntut pembatalan RKUHP yang memuat berbagai pasal kontroversial.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com